Penggunaan kolam terpal bermula dari kondisi tanah yang berada di wilayah yang memiliki curah hujan yang rendah. Dengan kondisi tersebut menyebabkan tanah yang ada disana mengalami kekeringan sehingga membuat banyak lahan menjadi tidak subur dan juga tidak dapat digunakan warga. Melihat kondisi tersebut perlu cara agar lahan yang mengalami kekeringan dapat produktif kembali. Oleh karena itu perlu suatu wadah untuk menampung air yang akan digunakan bagi kepentingan pertanian. Wadah untuk menampung air tersebut terbuat dari terpal sehingga dapat menampung banyak air. Dari air tersebut kemudian digunakan untuk ternak lele kolam terpal. Air sisa pakan dan kotoran ikan kemudian dialirkan melalui saluran pembuangan ke lahan pertanian sehingga lebih hemat air.
Keuntungan menggunakan kolam terpal antara lain :
Ikan lele yang ada di kolam terpal tіdаk berbau tanah sehingga lebih disukai оlеh para konsumen. Proses pembuatan kolam terpal sangat sederhana bahkan portable sehingga dapat berpindah tempat dengan mudah. Harga relatif murah sehingga dapat menghemat biaya pembuatan kolam. Terpal membuat suhu air kolam tetap stabil ketika terjadi pergantian musim. Pada saat panen ikan lebih mudah ditangkap karena kolam tidak banyak mengandung lumpur. Proses pengeringan dan pengurasan air kolam lebih mudah daripada kolam tanah. Hal ini untuk membunuh bakteri penyakit yang ada di kolam sebelum digunakan kembali. Tingkat kepadatan ikan lebih tinggi dan lebih aman terhadap serangan hama dan penyakit. Kolam terpal lebih mudah dalam hal perawatan sehingga sangat mendukung kelangsungan hidup lele dengan baik. Cocok diterapkan pada daerah yang kekurangan air.

Kelemahan kolam terpal yakni:
Ternak lele kolam terpal mudah bocor ketika bersentuhan dengan benda yang tajam, kotoran dan sisa pakan yang terlalu menumpuk. Selain itu terpal akan lebih cepat rusak saat terkena sinar matahari dan hujan yang terus menerus secara langsung. Penggunaan kolam terpal lebih singkat dibandingkan kolam tanah dan kolam semen. Air pada kolam terpal lebih cepat mengeluarkan bau karena sedikitnya bakteri alami yang ada di kolam untuk menguraikan kotoran dan sisa pakan.
Demikian ulasan singkat mengenai ternak lele kolam terpal, semoga bermanfaat.
Bagi anda yang ingin belajar budidaya lele secara cepat dan baik, segera kunjungi pelatihan budidaya lele Abah Nasrudin.