Siklus Hidup Maggot

Hai Sahabat Sangkuti, Selain informasi terkait perikanan disini kita juga akan berbagi pengetahuan baru seputar peternakan  loh sahabat sangkuti, yaitu mengenai siklus hidup maggot. Hewan ini termasuk jenis serangga yang dapat dijadikan salah satu bahan baku dalam pakan ternak dan ikan loh sahabat sangkuti. Serangga ini juga dikenal menjadi salah satu sumber protein bagi ternak dan ikan sahabat sangkuti. Kira-kira serangga apasih sahabat sangkuti yang memiliki kegunaan yang sangat penting bagi kebutuhan khususnya ikan.

Sahabat sangkuti serangga yang memiliki kegunaan yang tinggi ini dapat membantu pertumbuhan ikan ini ialah larva lalat Black Soldier Fly (BSF) atau biasa disebut  maggot. Maggot merupakan serangga yang populer dijadikan sebagai pakan alternatif ikan pada akhir-akhir ini. Maggot memiliki kandungan protein kasar yang tinggi sekitar 41-42%, bagaimana sahabat sangkuti semakin penasaran tidak untuk mengenal maggot ini?. Selanjutnya kita bahas sama-sama yuk sahabat sangkuti bagaimana siklus hidup dari maggotini?.

Black Soldier Fly (BSF) memiliki siklus hidup dengan cara bermetamorfosis. BSF memiliki fase hidup lalat yang lebih pendek dibandingkan pada fase hidup maggot. Dibawah ini merupakan gambar siklus hidup dari BSF:

siklus hidup maggot

Siklus hidup dari telur sampai menjadi lalat BSF ini antara 40-43 hari, tetapi hal ini masih tergantung pada kondisi lingkungan dan pemberian media pakannya. BSF betina saat bertelur akan menempatkan telurnya pada sumber makanan dan dalam keadaan kering. Lalat BSF betina normal dapat menghasilkan telur berkisar 185-1235 telur pada satu kali akan bertelur. Lalat BSF betina bertelur sekali seumur hidupnya. Jumlah telur dapat dilihat dari ukuran tubuh betinanya, semakin besar tubuh betina BSF maka semakin banyak telur yang akan dihasilkan. Hal yang paling mempengaruhi daya tetas telur dilihat dari pengaruh kelembapan lingkungan. Kurang lebih 80% lalat betina bertelur saat kondisi kelembapan lebih dari 60% dan hanya 40% lalat betina bertelur dalam kelembapan kurang dari 60%. Bagaimana sahabat sangkuti menarik bukan informasi terkait lalat BSF ini, yuk selanjutnya kita bahas fase-fase dari siklus hidup maggot ini.

  • Telur BSF 
siklus hidup maggot

Ciri-ciri telur BSF memiliki warna putih pada umur 1 hari dan warna telur yang akan menetas berwarna putih kekuningan. Telur BSF yang sudah menetas memiliki warna kuning kecokelatan. Durasi yang dibutuhkan telur BSF untuk menetas ialah sekitar 3-4 hari. Telur BSF yang menetas akan menjadi maggot BSF. Salah satu hal yang paling mempengaruhi dalam penetasan telur BSF ialah suhu udara. Suhu udara hangat akan memacu telur BSF menetas lebih cepat dibandingkan suhu udara yang dingin.

  • Maggot 

Telur BSF yang telah menetas akan menjadi maggot instar satu dan akan berkembang sampai ke instar enam. Durasi yang dibutuhkan maggot dari instar satu sampai enam sekitar 22 hingga 24 hari. Dilihat dari segi ukuran, maggot yang baru menetas dari telur memiliki ukuran sekitar 2 mm selanjutnya berkembang sampai 5 mm. Maggot sendiri mengalami fase pergantian kulit pada ukuran tubuh berkisar 20-25 mm yang kemudian kan memasuki fase pre pupa.

siklus hidup maggot

Maggot betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan maggot jantan. Secara alami maggot tua (Prepupa) akan meninggalkan media pakannya menuju area kering. Pada masa itu maggot tua akan membuat terowongan yang berfungsi untuk menghidari dari predator dan cekaman lingkungan. Pada fase ini maggot akan menjadi pupa.

  • Pupa 

Setelah dari fase maggot fase selanjutnya ialah fase prepupa yaitu ketika maggot berumur 18-21. Di fase prepupa maggot sudah tidak makan lagi dan berubah warna menjadi hitam. Proses fase dari prepupa menjadi pupa akan membutuhkan waktu selama 7 hari. Fase pupa membutuhkan waktu sekitar 7 hari untuk menjadi lalat BSF. Di bawah ini merupakan gambar fase pupa pada lalat BSF.

siklus hidup maggot
  • Lalat BSF

Fase lalat BSF tidak makan melainkan hanya minum dan fase ini merupakan fase yang sangat singkat durasinya. Durasi hidup lalat BSF dewasa antara 4-8 hari. Lalat BSF dewasa tidak membutuhkan makanan sehingga hanya memanfaatkan cadangan energi dari lemak yang tersimpan selama fase larva.. Lalat BSF hanya berperan dalam bereproduksi dan akan kawin ketika umur sudah 2 hari. Lalat BSF jantang akan mati setelah mengawini betina dan lalat BSF betina akan mati setelah bertelur. Banyaknya telur BSF yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya suhu, pakan, dan waktu kawin lalat BSF. Tujuan fase lalat BSF ini hanya untuk mewariskan keturunan yang mempunyai kebermanfaatan untuk manusia yaitu seperti maggot. Dibawah ini merupakan gambar lalat BSF

lalat BSF

Panjang tubuh BSF dewasa adalah antara 12-20 mm dengan rentang sayap selebar 8-14 mm. BSF dewasa  memiliki tubuh berwarna hitam, kaki berwarna putih, dan antena (tiga segmen). Warna tubuh yang lebih spesifik yaitu warna tubuh BSF betina biru-hitam dan BSF jantan abdomen lebih berwarna cokelat.

Wah gimana nih sahabat sangkuti setelah kita bahas bagaimana siklus hidup maggot ini. Keren sekali buka maggot ini sahabat sangkuti, sekian dulu bahasan terkait maggot ini. Nanti kita lanjut lagi sahabat sangkuti.

Baca Juga : Langkah-langkah Budidaya Ikan Lele

Nilai Kualitas Konten

About raniaudona

CEK JUGA ARTIKEL INI :

Penyakit Lele Kolam Terpal Apa saja?

Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang akan memberikan pengetahuan baru, kali ini mimin …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Chat Kami
1
Terima kasih 😀🙏🏻

Silahkan diskusikan kepada kami tentang budidaya ikan, kolam terpal dan perlengkapan perikanan budidaya lainnya. Kami siap membantu anda 😊😊

Oh iya, Kami hari ini sedang ada promo pelatihan budidaya online hanya 100ribuan berisi 60 video tutorial. 👍