Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan memberikan pengetahuan baru seputar perikanan, kali ini mimin akan berbagi ilmu tentang bagaimana cara membuat saluran pembuangan kolam terpal. Yuk kita bahas bersama sahabat sangkuti. Berdasarkan pengertiannya kolam ikan merupakan kubangan yang berisi air yang secara buatan ataupun secara alami dengan luasan lebih kecil atau terbatas. Biasanya luasan kolam sendiri tidak akan melebihi dari luasan danau. Pengertian lainnya kolam ikan merupakan tempat yang dibuat dengan cakupan yang terbatas berisi air yang bertujuan untuk digunakan budidaya ikan. Kolam ikan dibuat dengan sengaja untuk memelihara ikan dengan jenis ikan yang bervariasi dan bergantung pada luas lahan ukurannya. Pemeliharaan ikan dikolam dimulai dari ikan yang kecil sampai besar. Kolam dalam budidaya bermacam-macam diantaranya kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, dan lain sebagainya. Dalam kolam sendiri terdapat bagian penting yaitu saluran pembuangan. Berikut penjelasannya sahabat sangkuti.
Kolam terpal sendiri merupakan salah satu jenis kolam yang biasa digunakan dalam proses budidaya. Ada dua bentuk kolam terpal yang biasa digunakan adalah kolam terpal dengan bentuk bulat dan kolam terpal dengan bentuk kotak. Kolam terpal sendiri memiliki variasi ukuran, memiliki harga yang tidak terlalu mahal, dan fleksibel digunakan karena kolam terpal dapat dipindah pindah. Hal ini terkadang penggunaan kolam terpal sendiri digunakan untuk pembelajaran bagi pembudidaya pemula atau yang ingin baru belajar.
Saluran pembuangan atau drainase merupakan salah satu komponen penting yang dibuat dalam kolam budidaya. Hal ini drainase atau saluran pembuangan memiliki peranan dalam mengeluarkan endapan kotoran ikan yang dipelihara, pengaturan tinggi rendahnya air kolam budidaya, dan membantu dalam proses panen ikan.
Berikut beberapa alat yang digunakan dalam pembuatan saluran pembuangan atau drainase pada kolam terpa, diantaranya:
- Pipa PVC dengan ukuran 2” dan Panjang 1 meter
- Penyambung yang disesuaikan dengan luasan kolam budidaya
- Karet ban yang terbuat dari ban bekas dengan ukuran lebar dan tinggi sekitar 2 cm.
- Pipa L untuk sambungan siku
- Lakban yang tebal
- Clamp selang stainless steel
- Obeng
- Gunting
Selanjutnya adalah Langkah pembuatan saluran pembuangan atau drainase pada kolam terpal, diantaranya:
- Pertama-tama yang dilakukan adalah dengan menempelkan lakban pada bagian permukaan dalam dan luar terpal yang akan dibuat saluran pembuangan atau drainase. Biasanya kolam terpal sendiri sudah diberi tanda untuk posisi bagian saluran pembuangan atau drainase.
- Kedua tepat pada bagian yang telah ditandai lakban untuk posisi saluran pembuangan atau drainase yaitu kemudian masukan pipa L untuk sambungan siku diikatkan dengan memakai karet ban yang telah disediakan.
- Ketiga adalah rapatkan ikatan pipa L untuk sambungan siku dengan terpal menggunakan clamp selang kemudian dikencangkan dengan menggunakan obeng.
- Keempat yaitu beri lubang pada bagian terpal yang telah diberi tanda, catatan besarnya lubang tidak boleh lebih besar dari diameter pipa.
- Kelima adalah dengan memasukan pipa PVC yang telah disediakan ke sambungan Pipa L.
- Keenam merupakan catatan sebaiknya tidak merekatkan pipa L dengan pipa PVC. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam melepas pipa jika sewaktu waktu ingin mengganti pipa.
Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait terkait artikel cara membuat saluran pembuangan kolam terpal. Tentunya sahabat sangkuti semakin tertarik berbudidaya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.
Baca Juga: Bibit Ikan Lele Yang Baik, Alasannya?