Penyakit Radang Insang Pada Lele

Di artikel ini kami ingin membahas parasit yang menyebabkan Penyakit Radang Insang Pada Lele. Jenis Trichodina sp. termasuk dalam kelompok parasit Ciliata, yakni parasit yang bergerak dengan menggunakan bulu-bulu getar (cilia). Menurut hasil pengamatan lendir dari tubuh ikan lele dengan mikroskop, bisa diidentifikasi parasit Trichodina sp., yang juga dikenal dengan Trichodiniella sp., bisa menyebabkan penyakit Trichodiniasis, yang dapat menyerang kulit ikan ataupun insang pada ikan. Trichodina sp., adalah protozoa berbentuk cakram bulat seperti mangkok dengan gigi-gigi yang terdapat di bagian tengah. Sisi-sisi tubuh Trichodina sp., berbentuk cembung. Bagian ini berfungsi sebagai tempat menempel cilia yang berfungsi sebagai alat bergerak pada permukaan tubuh inang. Parasit ini mempunyai dua bagian yakni anterior dan posterior yang berbentuk cekung dan berfungsi sebagai alat penempel pada inang. Parasit ini juga mempunyai dua inti, yaitu inti besar dan inti kecil, inti kecil yang dimiliki berbentuk bundar menyerupai vakuola dan inti besar berbentuk tapal kuda.

Parasit ini tidak dapat hidup bila diluar inang. Penempelan Trichodina sp., pada tubuh ikan sebetulnya cuma sebagai tempat pelekatan (substrat), sementara parasit ini mengambil partikel organik dan bakteri yang menempel di kulit ikan. Tetapi karena pelekatan yang kuat dan terdapatnya kait pada cakram, mengakibatkan seringkali muncul gatal-gatal pada ikan sehingga ikan akan menggosok-gosokkan badan ke dasar kolam atau pinggir kolam, sehingga dapat menyebabkan luka.

Penyakit Radang Insang Pada Lele

Ikan yang terserang parasit Trichodina sp., akan menjadi lemah dengan warna tubuh yang kusam dan pucat. Produksi lendir yang berlebihan dan nafsu makan ikan turun sehingga ikan menjadi kurus. Beberapa penelitian menggambarkan bahwa ektoparasit Trichodina sp., mempunyai peranan yang sangat penting terhadap penurunan daya tahan tubuh ikan yang akan menyebabkan terjadinya infeksi sekunder. Kematian ikan lele baisanya terjadi karena ikan memproduksi lendir secara berlebihan dan setelah itu mengalami kelelahan atau bisa juga terjadi akibat terganggunya sistem pertukaran oksigen, karena dinding lamela insang dipenuhi oleh lendir.

Penularan penyakit ini bisa melalui air atau kontak langsung dengan ikan yang terinfeksi dan penularannya akan didorong oleh rendahnya mutu air pada wadah tempat ikan dipelihara.

Sekian artikel mengenai Penyakit Radang Insang Pada Lele

Smoga bermanfaat 🙂

Nilai Kualitas Konten

About mugi nugroho

CEK JUGA ARTIKEL INI :

Bibit Ikan Gurame, Langkah Budidayanya?

Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan memberikan pengetahuan baru, kali ini …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!
Chat Kami
1
Terima kasih 😀🙏🏻

Silahkan diskusikan kepada kami tentang budidaya ikan, kolam terpal dan perlengkapan perikanan budidaya lainnya. Kami siap membantu anda 😊😊

Oh iya, Kami hari ini sedang ada promo pelatihan budidaya online hanya 100ribuan berisi 60 video tutorial. 👍