SangkutiFarm.com 
Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin tentunya akan memberikan pengetahuan baru seputar perikanan, kali ini mimin akan mengenal sahabat sangkuti dengan pengertian keramba Ikan?. Yuk kita bahas bersama sahabat sangkuti. Dalam proses budidaya ikan bukan hanya dilakukan di kolam saja tetapi dapat menggunakan keramba. Pemeliharaan ikan menggunakan keramba dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan manfaat perairan umum.
Keramba merupakan keranjang atau kotak yang biasanya terbuat dari bambu kemudian digunakan untuk membudidayakan ikan. Selain itu pengertian lainnya juga merupakan wadah budidaya ikan berupa kandang yang dapat terbuat dari bambu atau papan kayu. Keramba ini biasa ditempatkan di badan sungai. Keramba pada umumnya ditempatkan pada badan sungai hal ini berfungsi arus sungai sebagai sirkulasi untuk ikan yang tinggal dalam keramba tersebut. Keramba dapat dibuat dalam keadaan tenggelam atau terapung Sebagian. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari pembudidaya. Pengertian lainnya yaitu salah satu wadah budidaya perairan yang cukup ideal, yang ditempatkan di badan air dalam, seperti waduk, danau, dan laut. Keramba merupakan salah satu wadah untuk penerapan budidaya perairan sistem intensif. Prinsipnya semua jenis ikan laut dan ikan air tawar dapat dipelihara pada keramba.
Pada umumnya bahan yang digunakan untuk pembuatan keramba yaitu bambu bilah, kayu, jaring, dan kawat. Pada umumnya pembudidaya menggunakan bambu untuk pembuatan kerangka keramba. Macam-macam ukuran keramba disesuaikan oleh keinginan pembudidaya. Salah satu keuntungan pembudidayaan ikan menggunakan keramba yaitu ikan yang dipelihara dapat merasakan hidup seperti dihabitat aslinya atau alami meskipun ada beberapa aktivitas ikan yang terhambat. Selain itu terkait sirkulasi air akan membuat pertukaran oksigen terjadi setiap saat hal ini membantu laju pertumbuhan meningkat atau mencapai optimal. Sisa makanan dan kotoran ikan yang dipeliharan dalam keramba dapat segera hanyut karena mengikuti arus sungai maupun perairan lainnya. Sehingga hal ini membuat meminimalisir timbulnya penyakit yang terjadi akibat dari tinggi kadarnya amoniak maupun zat racun lainnya yang dapat menghambat laju pertumbuhan ikan yang dipelihara. Berdasarkan letak dalam perairan keramba dibagi menjadi 3 jenis yaitu keramba yang di letakan didasar perairan, diletakan di bawah permukaan, dan di letakan diatas permukaan air. Berikut beberapa jenis keramba yang sering digunakan dalam budidaya ikan diantaranya:
- Keramba jaring apung
Keramba jaring apung biasa digunakan untuk budidaya ikan di laut. hal ini biasanya terdiri dari rangka dengan pijakan untuk inspeksi. Pembuatan jaring apung menggunakan pelampung. Hal ini membuat tetap mengapung serta terbuat pijakan berfungsi agar tertambat pada rangka dan jangkar sehingga jaring apung tidak mudah berpindah posisi. Ikan yang dibudidayakan tetap berada di dalam keramba karena terkurung oleh jaring. Jenis jaring apung diantaranya bundar, kotak, dan octagonal.
- Keramba hampang
Pembuatan kerangka hampang yaitu dengan menggunakan jaring yang nantinya ditegakan dengan tonggak kayu atau bambu. Keramba hampang biasanya dibangun dipinggiran sungai dengan keadaan perairan dangkal.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemeliharaan ikan menggunakan keramba disungai memiliki beberapa masalah yaitu terhadap pencemaran sungai dan sampah yang berada di sungai. Tidak hanya terkait pencemaran saja tetapi juga dapat dipengaruhi oleh kuat arus dari sungai maupun laut yang mengalir kuat atau tidak.
Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel pengertian keramba ikan. Tentunya sahabat sangkuti semakin mengenal keramba. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Baca Juga: Masa Panen Ikan Nila, Berapa Lama?
