Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin tentunya akan memberikan pengetahuan baru kepada sahabat sangkuti, kali ini mimin akan membahas mengenai bagaimana pencegahan penyakit ikan lele. Pengendalian penyakit menjadi salah satu manajemen yang penting untuk dipelajari karena dapat mencegah terjadinya kematian saat berbudidaya ikan lele. Dalam berbudidaya biasa terjadi serangan penyakit secara tiba-tiba akan menyebabkan kematian pada ikan lele. Penyakit pada ikan lele dapat menurunkan produktivitas seperti pertumbuhan ikan terhambat. Ikan lele yang terkena penyakit disebabkan oleh interaksi antara organisme penyebab penyakit, ikan, dan lingkungan. Salah satu faktor yang disebabkan oleh lingkungan sehingga terjadi serangan penyakit yaitu perubahan suhu pada kolam pemeliharaan. Perubahan suhu secara ekstrim dikolam dapat menyebabkan ikan lele menjadi stress sehingga menurunkan daya tahan tubuh ikan lele. Hal ini akan membuat ikan lele mudah terserang penyakit.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ikan lele merupakan ikan air tawar yang memiliki harga ekonomis sehingga banyak peminat dari ikan ini. Ikan lele dengan nama latin Clarias adalah ikan yang bersifat nocturnal atau aktif mencari makan dan beraktivitas lainnya pada malam hari. Beberapa kelebihan dari ikan lele diantaranya memiliki kemampuan pertumbuhan yang cepat, memiliki kemapuan adaptasi terhadap lingkungan yang buruk, memiliki nilai gizi tinggi, dan rasa daging yang lezat.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ikan lele sakit yaitu dibagi menjadi dua dengan faktor internal dan eksternal.
Faktor internal:
- Induk ikan lele yang mudah terserang penyakit dan hama akan mengasilkan benih ikan lele yang mudah terserang penyakit juga, maka dari itu pemilihan indukan lele yang unggul sangat penting dilakukan.
- Pemberian pakan yang tidak tepat akan mempengaruhi pertumbuhan ikan lele karena kualitas pakan dapat mempengaruhi kekebalan tubuh ikan. Jika pakan yang diberikan kualitasnya tidak baik maka ikan akan mudah terserang penyakit.
Faktor eksternal:
- Air kolam pemeliiharaan yang memiliki kualitas tidak baik seperti suhu. Jika suhu mengalami perubahan secara ekstrim akan menyebabkan ikan cepat stress dan terserang penyakit. Selanjutnya jika air kolam pemeliharaan ikan dalam keadaan kotor akan membuat ikan lele cepat terkena penyakit yang diakibatkan kandungan ammonia yang tinggi pada kolam pemeliharaan.
- Perubahan cuaca dapat membuat ikan menjadi stress karena keadaan suhu air berubah-ubah dengan cepat.
Pencegahan penyakit lebih baik dibandingkan mengobati maka dari itu berikut merupakan Langkah-langkah pencegahan penyakit pada ikan lele:
- Dalam persiapan kolam ada Langkah pengeringan dan pengapuran kolam. Saat melakukan pengapuran kolam dilakukan sebaik-baiknya karena pengapuran sendiri berfungsi dalam membunuh mikroorganisme yang ada dalam kolam sampai membunuh telur dan larva dari mikroorganisme.
- Pemilihan pakan untuk ikan lele yaitu pakan yang berkualitas tinggi dan mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh ikan lele. Penyimpanan pakan ikan lele di tempat yang bersih agar tidak terkontaminasi oleh bakteri. Perlu ada pembelajaran cara penyimpanan pakan yang baik seperti apa untuk menjaga pakan agar tidak cepat terkena jamur.
- Kepadatan ikan lele perlu dilakukan perhitungan yang baik atau sesuai dengan luas kolam karena jika kepadatan kolam terlalu tinggi akan mengakibatkan ikan lele mudah stress.
- Konstruksi kolam ikan lele di desain dengan baik agar sanitasi kolam dalam keadaan baik seperti kotoran ikan lele yang berada pada dasar kolam dapat keluar dengan sempurna atau tidak terjadi penumpukan kotoran ikan lele pada dasar kolam.
- Pergantian air kolam pemeliharaan ikan lele dilakukan secara berkala untuk menjaga kualitas air kolam agar tetap dalam keadaan baik.
- Pemilihan benih ikan yang unggul sehingga ikan lele tidak mudah terserang penyakit dan mudah beradaptasi dalam kolam pemeliharaan.
- Jika dalam kolam pemeliharaan terdapat ikan lele yang sudah mengalami terserang penyakit secepatnya dilakukan isolasi agar penyakit tidak menular ke ikan lele lainnya yang masih sehat.
- Perlu menjaga kebersihan sanitasi lingkungan perikanan seperti peralatan yang digunakan dalam berbudidaya ikan lele untuk meminimalisir organisme yang menyebabkan terjadinya serangan penyakit pada ikan lele.
- Mengkarantina benih ikan lele yang akan ditebar pada kolam pemeliharaan hal ini berguna dalam mengaklimatisasi ikan lele serta dilakukan pemberian obat antibiotic atau pencelupan ikan pada vaksin.
- Pemberian garam pada kolam secara berkala sebanyak 150-200 gr/m3 sekitar setiap sepuluh sehari sekali.
Waah bagaimana sahabat sangkuti terkait ilmu ini, memang betul sebaiknya kita melakukan pencegahan terhadap serangan penyakit ikan lele agar tidak terjadi kematian masal saat pemeliharaan. Salam sukses sahabat sangkuti!
Baca Juga : Budidaya Gurame Dikolam Terpal