Panen Lele dan Transportasinya

Haiii sahabat Sangkuti, panen lele dan transportasinya pada segmentasi pembenihan merupakan tahap akhir proses budidaya benih ikan lele. Proses panen lele dan transportasinya tidak hanya sekedar menjaring benih lele dan mengantarnya ke konsumen, namun terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan. Yuk kupas tuntas terkait panen lele dan transportasinya khususnya pada segmentasi pembenihan…

panen lele

Ikan lele merupakan salah satu komoditas air tawar yang marak dibudidayakan di Indonesia. Ikan lele khususnya ikan lele dumbo mulai masuk ke Indonesia sejak tahun 1986, sejak saat itu permintaan ikan lele semakin meningkat setiap harinya. Selain rasanya yang gurih ikan lele juga memiliki harga jual relatif murah, sehingga semua orang dapat mengkonsumsi ikan lele dengan mudah. Fenomena pecel lele yang terdapat di hampir setiap sisi jalan menambah pamor ikan lele sebagai salah satu komoditas air tawar. Pelaku usaha budidaya ikan lele juga semakin meningkat seiiring meningkatnya permintaan pasar, hal ini terjadi pada ketiga segmen usaha budidaya baik pada pembenihan, pendederan maupun pembesaran. Dalam melakukan usaha budidaya ikan lele dibutuhkan beberapa tahapan diantara tahapan persiapan wadah dan air, tahap penebaran ikan, pemberian pakan, dan pemanenan ikan hingga berujung pada transportasi ikan. Penanganan pada saat proses panen dan transportasi sangat dibutuhkan untuk mencegah kematian dan penyusutan pada ikan.

Panen merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan maksud mengumpulkan komoditas budidaya yang dipelihara. Panen dalam kegiatan budidaya ikan dapat dilakukan secara parsial dan total. Panen parsial merupakan panen sebagian yang dilakukan di tengah-tengah siklus pemeliharaan. Tujuan dilakukannya panen parsial untuk mengurangi kepadatan individu per satuan luas. Jumlah individu yang terlalu padat dalam wadah budiaya sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan minimnya kandungan oksigen terlarut diperairan. Sedangkan panen total yaitu panen yang dilakukan dengan memanen seluruh komoditas yang dibudidayakan. Panen total biasanya dilakukan di akhir siklus pemeliharaan. Sebelum melakukan proses panen terdapat hal-hal yang harus diperhatikan.

A. Pemberokan Benih

Pemberokan benih merupakan upaya yang dilakukan untuk mengosongkan saluran pencernaan pada benih. Proses pemberokan dilakukan satu hari sebelum proses transportasi dilakukan. Tujuan utama dilakukannya proses pemberokan yaitu untuk meminimalisir penumpukan amoniak pada wadah transporatasi benih saat proses transportasi berlangsung. Kadar amoniak yang tinggi dalam wadah transportasi sangat berbahaya dan bisa bersifat toksik. Menurunnya kadar oksigen terlarut dalam wadah transportasi menyebabkan gangguan proses osmoregulasi benih. Benih akan lemas dan tidak bisa berenang secara normal. Dalam beberapa penelitian tingginya kadar amoniak berpengaruh terhadap pembengkakan sel-sel jaringan organ hati, insang, dan juga sel darah, selain itu tingginya kadar amoniak menyebabkan pelekatan fillamen – fillamen ada insang.

Skema metabolisme yang terjadi pada saat proses pemberokan yaitu :

1.      Glukoneogenesis     : Protein – asam amino – glukosa – protein

2.      Glikolisis                 : Glikogen – glukosa – energi

3.      Lipolysis                : lemak – keton – badan keton – energi

B. Penangkapan Benih Lele

Benih lele yang dipelihara di wadah pemeliharaan jarring terlebih dahulu dan dikumpulkan pada satu wadah untuk mempermudah proses pengambilan benih. Penangkapan benih dilakukan dengab menggunakan jarring dan seser. Proses pemanenan dapat dilakukan oleh 1-3 orang bergantung dengan luasan wadah pemeliharaan benih.

C. Proses Sortir dan Grading

Proses sortir dan grading ikan dilakukan untuk memisahkan benih berdasarkan kondisi benih dan ukurannya. Siapkan wadah terpisah untuk meletakan benih sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Benih dengan kualitas yang buruk dipisahkan dari benih yang sehat. Kegiatan sortir juga dilakukan untuk melihat keaktifan pada benih, benih yang lemas dan tidak aktif bergerak sebaiknya dipisahkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Pada proses grading dibutuhkan alat berupa jaring grading untuk mengelompokan ikan lele berdasarkan ukurannya. Ikan lele yang masuk kategori akan lolos dari lubang jaring grading. Setelah ikan lele dipisahkan berdasarkan kelompoknya, kemudian lakukan tahap selanjutnya.

D. Penimbangan dan Packing

Proses penimbangan benih ikan lele dilakukan secara kering, wadah yang biasa digunakan dapat berupa wadah jaring berbahan plastik. Wadah di kaitkan dengan timbangan gantung, kemudian benih ikan lele akan dimasukan kedalam wadah tersebut. Umumnya, bobot panen akan ditambahkan dari berat yang ditunjukan pada timbangan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya air yang masuk dalam proses penimbangan. Penambahan bobot biasanya disepakati antara kedua belah pihak, yaitu antara pembudidaya dan pengepul atau pembeli.

Selanjutnya ikan yang telah ditimbang kemudian di packing dengan menggunakan plastik maupun tong. Tahapan packing dengan menggunakan plastik sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan menggunakan tong. Packing dengan plastik biasanya dilakukan saat pengiriman jarak jauh. Plastik yang digunakan pertama-tama didouble untuk menghindari terjadinya kebocoran pada saat proses transportasi, hindari adanya pembentukan sudut mati pada ujung-ujung plastik dengan cara mengikat ujung plastic dengan ujung yang lain. Selanjutnya plastik packing diisikan air terlebih dahulu. Benih yang telah ditimbang kemudian dimasukan kedalam plastik tersebut. Lakukan penambahan oksigen murni pada plastik packing, oksigen murni yang diberikan sebanyak 3:1 dengan air yang terdapat di dalam plastik. Selanjutnya ikan plastik packing dengan menggunakan karet gelang sebanyak 3-5 buah karet. Proses pengikatan dilakukan dengan teknik tertentu.

Begitulah penjelasan mengenai panen lele dan transportasinya khusunya pada segmentasi pembenihan. Semoga bermanfaat. Salam sukses selalu!

Baca Juga: Kolam Terpal Bulat Lele

Nilai Kualitas Konten

About raniaudona

CEK JUGA ARTIKEL INI :

Bibit Ikan Gurame, Langkah Budidayanya?

Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan memberikan pengetahuan baru, kali ini …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!
Chat Kami
1
Terima kasih 😀🙏🏻

Silahkan diskusikan kepada kami tentang budidaya ikan, kolam terpal dan perlengkapan perikanan budidaya lainnya. Kami siap membantu anda 😊😊

Oh iya, Kami hari ini sedang ada promo pelatihan budidaya online hanya 100ribuan berisi 60 video tutorial. 👍