Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin tentunya akan memberikan pengetahuan baru, kali ini mimin akan membahas tentang bagaimana cara merawat induk lele cepat bertelur. Proses budidaya ikan lele dibagi menjadi dua yaitu pembibitan dan pembesaran. Kali ini kita akan membahas terkait pembibitan. Hal yang diperhatikan dalam proses pembibitan adalah adalah terkait indukan. Indukan dijadikan sebagai acuan untuk menghasilkan benih ikan lele yang berkualitas. Sehingga perhatian terhadap indukan sangat penting dilakukan. Yuk kita bahas semakin mendalam sahabat sangkuti.
Sebelum kita memahami cara merawat indukan sebaiknya kita mengetahui seperti apa ciri-ciri indukan lele yang sehat:
- Indukan memiliki keadaan fisik yang lengkap
Fisik menjadi hal pertama yang diperhatikan karena jika keadaan fisik sudah tidak sesuai maka akan membuat kesulitan bereproduksi atau menghasilkan benih yang kurang berkualitas. Ciri-ciri fisik Ikan lele yaitu memiliki bentuk tubuh pipih memanjang, sirip punggung, sirip anus, sirip ekor, dan kumis yang Panjang.
- Umur induk sudah matang
Umur indukan ikan lele yang siap bertelur yaitu berkisar 1,5 tahun induk betina dan 1 tahun untuk induk jantan. Jika indukan belum mencapai umur tersebut sebaiknya ikan lele tidak dianjurkan untuk dilakukan pemijahan. Pada umur tersebut indukan lele telah masuk umur produktif dalam menghasilkan benih ikan lele.
- Bobot badan indukan
Bobot indukan ikan lele yang sesuai standar indukan yang baik adalah minimal 1 Kg, jika indukan belum mencapai bobot tersebut dapat dikatakan indukan belum siap untuk bertelur dan dianggap kurang sehat.
- Pergerakan indukan
Pergerakan indukan dikhususkan untuk indukan lele jantan karena indukan lele jantan harus bergerak agresif dan responsive pada rangsangan betina. Sehingga diharuskan indukan lele jantan harus memiliki pergerakan lincah.
Nah bagaimana sahabat sangkuti telah mengetahui ciri-ciri indukan lele yang sehat, selanjutnya kita bahas cara merawat indukan lele, diantaranya:
- Pemantauan air kolam pemeliharaan indukan lele
Hal pertama yang dilakukan yaitu terkait pemantauan atau perawatan air kolam pemeliharaan indukan. Air kolam pemeliharaan diharuskan dalam keadaan yang kondusif. Keadaan air kolam yang kurang baik akan membuat indukan lele mudah stress sehingga benih ikan yang dihasilkan kurang baik juga. Beberapa parameter yang diperhaitkan agar air kolam pemeliharaan indukan dalam keadaan baik diantaranya kebersihan air kolam, suhu air kolam, kadar oksigen air kolam, kandungan amoniak air kolam, dan kadar asam basa air kolam.
- Kebutuhan nutrisi indukan lele
Pemenuhan nutrisi dilakukan agar indukan lele cepat bertelur dan menghasilkan benih ikan. Nutrisi yang dibutuhkan ikan lele dewasa adalah 32% protein dari total kebutuhan kalori sebesar 300 kal. Terkait nutrisi lemak dan karbohidrat diberikan dengan perbandingan yang seimbang.
- Jenis pakan yang diberikan
Jenis pakan yang diberikan untuk indukan lele diantaranya pelet, cacing, bekicot, daging, beberapa tumbuhan. Dari jenis pakan tersebut perlu diketahui kandungan nutrisi agar indukan lele dapat cepat bertelur. Paka pelet biasanya memilki kandungan protein sekitar 35% dan cacing memiliki kandungan protein sekitar 65% terdiri dari beberapa protein esensial. Dalam pemberian pakan indukan dapat dilakukan dengan cara kombinasi seperti pemberian pelet sebanyak 25% dan cacing sebanyak 75% dari total pakan yang diberikan. Selain pakan indukan lele harus diberi vitamin yang bertujuan agar indukan cepat bertelur. Terakhir adalah terkait waktu pemberian pakan indukan dan waktu terbaik untuk memberikan pakan pada ikan lele adalah sebanyak 2 kali untuk 1 hari di pagi hari dan sore hari.
Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel cara merawat induk lele cepat bertelur ini. Semoga bermanfaat sahabat sangkuti.
Baca Juga: Obat Lele Terkena Jamur, Kenali