Keberhasilan budidaya ikan lele tentu saja tidak lepas dari kesehatan ikan lele itu sendiri. Ikan lele yang tidak sehat atau terkena penyakit disebabkan oleh beberapa hal, salah satu faktor yang berdampak pada kesehatan ikan lele ialah stress. Ikan lele akan mudah terkena penyakit dan mengalami penurunan kekebalan tubuh ketika ikan lele tersebut stress. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara mencegah ikan lele stress dengan mengenal penyebabnya.
Berikut sebagian hal yang membuat ikan lele menjadi stress, antara lain:
Pemeliharaan kurang baik
Dalam proses budidaya ikan lele, tentu saja tidak lepas dari penanganan pada benih ikan lele seperti ketika mengambil ikan dari kolam, atau menebar benih pada kolam. Ikan lele juga makhluk hidup yang bisa stress bila ditangani secara kasar. Ketika mengambil ikan atau menebarnya ke dalam kolam, sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas. Ikan lele akan mudah stress kalau terkena kontak sinar matahari secara langsung. Jika menebar benih lele ke dalam kolam, lakukanlah dengan cara yang benar dan dengan hati – hati. Letakkan benih secara berlahan agar bisa menyesuaikan diri dengan air yang baru.
Perubahan suhu air
Perubahan suhu secara drastis juga bisa menyebabkan ikan lele menjadi stress. Pada siang hari suhu air terasa hangat, tapi ketika tiba – tiba turun hujan akan menyebabkan suhu air berubah dengan cepat. Ikan lele akan berusaha menyesuaikan diri dengan suhu yang baru, kalau karena itu tak jarang menyebabkan ikan lele menjadi stress. Pakailah penutup pada kolam yang menutupi kolam 1/3 bagian atau setidaknya separuhnya khususnya pada kolam terpal atau tembok yang memiliki kedalaman air yang dangkal. Selain dengan menggunakan penutup seperti atap, bisa juga dengan menggunakan dedaunan seperti daun pepaya atau daun pisang sebagai tempat untuk ikan lele berlindung dari sinar matahari.
Kadar oksigen rendah
Rendahnya kandungan oksigen dalam air kolam dapat menyebabkan ikan lele stress. Menurunnya kandungan oksigen dapat dikarenakan oleh kandungan amonia yang tinggi pada air, atau dapat juga disebabkan oleh racun nitrit yang terkandung dalam air. Gunakanlah aerator untuk meningkatkan suplai oksigen ke dalam air.
Kualitas air yang buruk
Kualitas air yang buruk biasanya dapat dilihat secara langsung, namun sering diabaikan oleh pembudidaya. Meski ikan lele termasuk jenis ikan yang kuat terhadap kondisi air, tetapi kualitas air yang buruk akan menghambat pertumbuhan ikan lele. Manajemen air yang baik sangat penting untuk diterapkan karena dapat meningkatkan pertumbuhan ikan lele.
Nutrisi yang buruk
Nutrisi erat hubungannya dengan pakan yang diberikan pada benih ikan lele. Pemberian pellet sebagai pakan ikan lele juga harus memperhatikan kandungan protein. Bila diperlukan dapat juga memberikan pakan tambahan sebagai pakan alternatif agar dapat memenuhi kebutuhan gizi ikan lele.
Kepadatan yang tinggi
Kolam pemeliharaan yang terlalu padat juga dapat membuat ikan lele stress. Ini berhubungan dengan kondisi air dan kandungan oksigen terlarut di dalam air. Semakin padat kolam, maka air akan mudah tercemar oleh kotoran ikan maupun sisa pakan. Selain itu, kepadatan yang berlebih akan membuat oksigen yang terkandung dalam air sangat cepat berkurang. Kepadatan ikan juga mempengaruhi kompetisi dalam mendapatkan makanan. Sebaiknya selalu cermat dalam melihat jumlah ikan dengan ukuran kolam yang tersedia.

Demikian ulasan singkat mengenai cara mencegah ikan lele stress, semoga bermanfaat.
Bagi anda yang ingin belajar budidaya lele secara cepat dan baik, segera kunjungi pelatihan budidaya lele Abah Nasrudin.