Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan berbagi pengetahuan bagi sahabat sangkuti semuanya, disini mimin akan membahas tentang bagaiman cara membuat air kolam lele hijau. Kolam merupakan salah satu faktor hal penting atau diperhatikan dalam berbudidaya. Kolam sendiri merupakan tempat tinggal atau lingkungan hidup utama bagi ikan yang dipelihara atau dibudidayakan. Lele merupakan ikan konsumsi air tawar yang populer di Indonesia karena harga ekonomis dan rasa daging yang enak. Yuk sahabat sangkuti kita bahas cara membuat kolam lele tetap berwarna hijau.
Ikan lele memiliki nama latin Clarias merupakan ikan nocturnal atau aktif mencari makan saat malam hari. Lele memiliki beberapa kelebihan diantaranya kemampuan tumbuh cepat, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan buruk, memiliki nilai gizi tinggi serta rasa dagingnya lezat setelah diolah. Ikan lele memiliki insang tambahan yang berfungsi untuk mengambil oksigen saat bernapas di luar air. Hal ini membuat lele dapat bertahan hidup dengan lingkungan yang kadar oksigennya rendah. Kolam merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam melakukan pemeliharaan atau usaha budidaya ikan. Kolam berfungsi sebagai habitat buatan yang sengaja diciptakan agar ikan tetap hidup dan berkembang biak dengan baik. Kolam merupakan lingkungan perairan yang luasaannya dibatasi. Hal ini sengaja dilakukan agar kolam ikan mudah dikuasai atau dikelola agar dapat menghasilkan hasil yang optimal.
Cara membuat kolam lele menjadi warna hijau yaitu:
- Menaburkan pupuk urea SP 36 ke dalam kolam pemeliharaan
Penaburan pupuk urea SP 36 dari sifat fosfor memiliki kesamaan dengan nitrogen tetapi ada beberapa perbedaan nya juga. Nitrogen memiliki peranan penting dalam mendaur organic dengan menghasilkan asam-asam amino yang membentuk protein. Dalam mendaur nitrogen, tumbuhan dalam air akan menyerap nitrogen anorganik dalam salah satu bentuk gabungan atau biasa disebut nitrogen molekuler. Hasil pemberian pupuk urea SP 36 juga yaitu dapat membentuk fitoplankton dan zooplankton. Waktu yang efektif saat pemberian urea SP 36 dan efisien pada kolam yaitu saat waktu sinar matahari dalam keadaan cerah atau tidak boleh saat keadaan mendung maupun hujan. Hal ini dikarenakan proses pembentukan protein dari urea membutuhkan bantuan penguraian dari sinar matahari secara langsung. Akan tetapi pembeerian pupuk urea ini harus diimbangi dengan pemberian pupuk organic karena peningkatan pupuk urea SP 36 dapat merusak kesuburan tanah.
- Menaburkan kapur ke dalam kolam pemeliharaan
Fungsi penaburan kapur dalam kolam adalah menetralkan keasaman dan dapat mematikan parasite pathogen. Beberapa jenis kapur yang digunakan dalam kolam pemeliharaan diantaranya kapur karbonat (CaCO3 atau [CaMg(CO3)]2 dan kapur tohor atau kapur aktif. Kapur karbonat yaitu kapur yang terbuat dari batuan kapur tanpa melewati proses pembakaran tetapi langsung melalui proses penggilingan. Kapur yang biasa digunakan yaitu kalsit dan dolomit. Kapur kalsit bahannya banyak mengandung karbonat dan magnesium sedikit (CaCO3), sedangkan dolomit bahannya banyak mengandung kalsium karbonat dan magnesium karbonat [CaMg(CO3)]2. Dolomit merupakan karbon karbonat yang dimanfaatkan dalam mengapuri kolam yang memiliki pH asam. Kapur tohor merupakan kapur yang pembuatannya melewati proses pembakaran. Kapur tohor biasa disebut dengan sebutan kapur sirih. Kapur tohor terbuat batuan tohor yang berasal dari gunung dan kulit kerrang. Dosis kapur yang ditebarkan harus sesuai keadaan kolam pemeliharaan. Jika penaburan kapur berlebihan maka akan menyebabkan tidak subur sedangkan jika kekurangan kapur maka akan menyebabkan dasar kolam menjadi asam.
- Air kolam berwarna hijau jika terdapat plankton
Semakin banyak plankton maka akan membuat warna kolam pemeliharaan semakin berwarna hijau pekat. Kolam yang berwarna hijau disebabkan oleh plankton yang berklorofil. Warna kolam pemeliharaan hijau dapat mencegah ikan dari stress dikarenakan aman dan terhindar dari gangguan predator dari luar kolam. Tetapi hal ini tetap di perhatikan dikarenakan semakin tinggi plankton ditakutkan adanya polusi organik lainnya yang terdapat dalam kolam pemeliharaan.
Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel membuat air kolam lele hijau, semoga bermanfaat sahabat sangkuti. Terimakasih!
Baca Juga : Usaha Budidaya Nila Merah