Masa Panen Ikan Nila, Berapa Lama?

Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan membahas seputar perikanan, kali ini mimin akan membahas berapa lama waktu ideal masa panen ikan nila. Yuk kita bahas bersama sahabat sangkuti. Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan tawar konsumsi yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan hal tersebut membuat permintaan akan nila semakin meningkat sehingga pembudidayaan ikan nila menjadi suatu prospek usaha yang menjanjikan. Pertumbuhan ikan nila yang tidak terlalu lama membuat keuntungan masa panen yang cepat.

Panen ikan merupakan salah satu kegiatan setelah masa pemeliharaan ikan selesai dan ikan telah mencapai ukuran pasar. Beberapa kegiatan yang harus diperhatikan dalam memanen ikan nila diantaranya :

cara memanen ikan

cara pemanenan ikan merupakan cara pengambilan ikan dari kolam pemeliharaan secara keseluruhan atau Sebagian ke tempat pengemasan yang siap untuk dijual. Dalam proses panen hal pertama yang dilakukan dengan mengeluarkan air dari kolam ikan setelah air kolam menyurut kemudian dilakukan penangkapan ikan. Proses panen perlu menghindari kerusakan fisik ikan karena selain mengalami kerusakan tubuh ikan maka akan menurunkan nilai jual ikan nil aitu sendiri.

Waktu pemanenan ikan nila

Proses pemanenan ikan nila sebaiknya dilakukan dalam keadaan suhu tidak sedang naik atau tinggi yaitu Ketika matahari sedang teduh. Sehingga waktu yang dianjurkan dalam memanen ikan yaitu pagi hari pukul 05.00 sampai 08.00 dan sore hari pukul 15.00 sampai 18.00. Pada waktu siang hari akan membuat ikan melemah dan mati yaitu karena ikan kepanasan dan metabolisme tubuh akan terpacu sehingga kebutuhan oksigen menjadi tinggi. Hal ini membuat oksigen yang dimiliki terbatas dan akhirnya ikan nila menjadi lemah.

Penanganan pasca panen

Penanganan pasca panen merupakan penanganan ikan nila setelah diambil dari media hidup (kolam) mulai dari pengemasan hingga pengiriman ikan. Ada dua macam penanganan pasca panen yaitu ikan dalam kondisi hidup dan ikan dalam kondisi mati. Penanganan ikan nila dalam kondisi mati yaitu harus dapat mempertahankan mutu kesegaran ikan nila agar tidak rusak dan menurun kualitas dagingnya. Hal yang diperhatikan dalam mempertahankan kesegaran antara lain:

• Penangkapan ikan harus dilakukan hati-hati agar ikan tidak terluka
• Sebelum dilakukan pengemasan ikan harus dicuci agar bersih dari lendir
• Wadah pengangkutan harus bersih dan tertutup agar tidak mudah terkontaminasi oleh bakteri.

Penanganan ikan yang di panen atau nantinya dipasarkan dalam kondisi hidup akan dilakukan kegiatan sortasi ikan. Keuntungan dari pemanenan ikan dalam kondisi hidup adalah lebih mudah dan biaya pemanenan tidak terlalu tinggi. Kegiatan sortasi dilakukan untuk mengelempokan ikan ikan yang sama ukurannya. Keuntungan dari sortasi ikan yaitu harga ikan saat dijual lebih mudah ditawarkan, penawaran harga lebih jelas sesuai dengan grade ikan, dapat menyeleksi ikan mati, dan menguntungkan juga bagi pembeli karena bisa mudah dijual Kembali serta jaminan untuk konsumsi juga aman.

Pada umumnya bobot ikan nila untuk konsumsi masyarakat yaitu 300 gram sampai 500 gram per ekor dengan  penebaran benih 10 gram sampai 20 gram per ekor. Secara umum waktu panen yang dibutuhkan budidaya ikan nila yaitu dengan masa pemeliharaan 4 sampai 6 bulan

Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel tentang masa panen ikan nila ini. Ternyata selain sahabat sangkuti tahu masanya sahabat sangkuti juga telah mempelajari kegiatan saat memanen ikan. Semoga bermanfaat. Terimakasih

Baca Juga: Mengenal Anggur Brazil, Seperti Apa?