SangkutiFarm.com 
Berbeda dengan kolam terpal pada umumnya, kolam lele batako tidak menggunakan bambu atau kayu sebagai rangkanya tapi hanya dengan mengandalkan susunan batako yang dijadikan sebagai penyangga kolam. Keunggulan dari kolam batako ini yakni disamping tidak harus mengikat rangka kolamnya, juga ringan sehingga mudah dipindahkan jika sewaktu-waktu menginginkan perpindahan lokasi kolam.
Pembuatan kolam lele batako ini menggunakan terpal sebagai alas kolam. Dalam mempersiapkan lokasi kolam terpal batako ini kurang lebih sama dengan pembuatan kolam terpal pada umumnya namun yang berbeda yakni dari segi pembuatan rangkanya. Rangka kolam terpal batako dibuat dengan menyusun batako secara selang seling dan melingkar untuk memperkuat konstruksinya yang berwujud persegi atau kotak dan tanpa menggunakan semen sama sekali. Untuk tinggi dari kolam diatur dengan menyesuaikan penggunaan batakonya pada tiap sisi. Namun lebih baik tidak terlalu tinggi agar tidak mudah roboh.
Persiapan kolam dimulai dengan dengan membersihkan dan meratakan permukaan tanah, kemudian dilapisi dengan jerami agar suhu tidak berubah secara drastis. Kemudian kolam dibangun menumpuk batako sebanyak 3 tingkatan wujud persegi dan dilapisi terpal. Agar mampu menahan air menjadi lebih kuat maka diberikan batako di atas lipatan terpal terakhir. Dalam menjaga kualitas air, maka sebaiknya diberikan penutup kolam berbentuk atap untuk melindungi kolam dari air hujan agar pH air kolam tetap stabil.
Walaupun kolam lele batako tidak menggunakan tali dan semen sebagai perekat, penting untuk memberikan penyangga di sisi kolam dengan timbunan tanah setinggi kira – kira sepertiga dari tinggi kolam.
- Keunggulan dari penggunaan material batako ialah bentuknya yang rata dan halus, sehingga dalam pemasangannya lebih rapi dan mudah. Proses pembuatan kolam relatif lebih cepat karena bentuk batako yang seragam dan besar. Batako lebih cenderung kedap air dan kuat sehingga ketika dijadikan dinding penyangga tidak mudah rusak.
- Kelemahan batako yakni karena memiliki lubang di tengah membuatnya mudah pecah atau retak pada saat pemasangan. Lubang di tengah tersebut berfungsi sebagai rongga untuk sirkulasi udara, namun justru membuat batako tersebut tidak sekuat batu bata merah yang bentuknya padat dan utuh. Pada saat batako dijadikan sebagai dinding, maka kurang baik dalam menyerap hawa panas karena bahan dasarnya mengandung semen. Hal ini menyebabkan ketika musim kemarau dapat menyebabkan kolam akan terasa lebih panas.
Demikian pembahasan singkat mengenai kolam lele batako, semoga bermanfaat.
Bagi anda yang ingin belajar budidaya lele secara cepat dan baik, segera kunjungi pelatihan budidaya lele Abah Nasrudin.
