Kolam ikan lele permanen dapat terbuat dari bahan bangunan yang solid dan keras yang diberi lapisan plaster yang kedap terhadap air. Jika memang lokasi kolam lele tidak akan berubah dalam waktu yang lama maka pembuat kolam lele yang permanen akan lebih tepat. Keuntungan dalam menggunakan kolam permanen yakni lebih awet tahan terhadap perubahan cuaca dan gangguan hewan. Tidak memerlukan perawatan khusus, pembersihan kolam hanya dilakukan ketika selesai panen saja.
Sama seperti budidaya lele pada kolam terpal, sistem budidaya lele di kolam permanen sebenarnya tidak ada keharusan mengenai ukuran luas kolam yang digunakan, namun tetap harus dirawat seperti biasa. Bila dibandingkan dengan kolam terpal, kolam permanen dapat digunakan berkali – kali hingga bertahun – tahun. Perawatan kolam ikan lele permanen yang paling penting adalah manajemen air, ketika sudah berbau maka air wajib diganti dengan cara membuang sepertiga bagian dan diganti dengan air yang baru.
Bila dilihat dari biaya yang dikeluarkan maka pembuatan kolam lele permanen ini lebih mahal ketimbang kolam terpal atau tanah. Tetapi perlu dicermati jangka waktu penggunaan kolam permanen jauh lebih panjang kolam jenis lainnya.
- Kelemahan dari kolam permanen ini ialah tidak dapat dipindahkan. Sebelum memutuskan menggunakan kolam permanen sebagai media budidaya lele, sebaiknya sudah memiliki lokasi yang pasti untuk jangka panjang karena kolam permanen ini adalah tipe kolam yang sulit dibongkar pasang. Hal ini yang penting untuk diperhatikan adalah bahan material yang digunakan untuk membangun kolam permanen ini. Pastikan terbuat dari material terbaik sehingga tidak mudah rusak dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Material bahan yang kurang baik dapat menyebabkan kebocoran pada kolam. Jika kebocoran sudah terjadi maka perlu dilakukan perbaikan secara total yang tentunya akan memakan biaya yang tidak sedikit.
Dalam proses pembuatan kolam permanen ini sebaiknya dilakukan oleh ahli karena ada beberapa detail yang harus diperhatikan seperti ketahanan dinding kolam terhadap tekanan air. Walaupun perlu mengeluarkan biaya yang sedikit lebih mahal untuk menyiapkan material yang berkualitas, namun hal tersebut sangat diperlukan agar kolam permanen dapat dibangun dengan sempurna.

Sebelum melakukan penebaran bibit lele, sebaiknya dilakukan pembersihan kolam terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa material bahan pembuatan kolam. Material bahan tersebut dapat berbahaya bagi bibit ikan lele. Pembersihan kolam dilakukan agar mampu mengatasi kandungan racun dalam kolam tersebut yakni melalui pengisian kolam dengan air hingga batas maksimal. Kemudian setelah beberapa hari air kolam tersebut dibuang dan diisi dengan air yang baru.
Demikian ulasan singkat mengenai kolam ikan lele permanen, semoga bermanfaat.
Bagi anda yang ingin belajar budidaya lele secara cepat dan baik, segera kunjungi pelatihan budidaya lele Abah Nasrudin.