Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang akan memberikan pengetahuan baru, kali ini mimin akan membahas tentang keramba jaring apung jenisnya apa saja. Yuk kita bahas bersama sahabat sangkuti. Keramba jaring apung merupakan salah satu wadah dalam berbudidaya ikan yang ditempatkan di badan air dalam seperti waduk, rawa, danau, dan laut. Keramba jaring apung menjadi salah satu wadah budidaya dengan penerapan system intensif dan terstruktur. Penggunaan jaring apung pemeliharaan ikan dapat dilakukan di laut maupun perairan tawar yang memiliki kedalaman cukup tinggi. Prinsip dari penggunaan keramba jaring apung adalah dapat memelihara ikan hampir semua jenis ikan laut dan ikan air tawar.
Lokasi yang dipilih dalam pembuatan keramba jaring apung adalah perairan memiliki keadaan tenang dan yang palin penting terhindar dari badai serta mudah dijangkau. Bebrapa fakto dalam budidaya ikan dengan menggunakan keramba jaring apung diantaranya faktor fisik, faktor kimia, faktor teknis, faktor non teknis, dan faktor keamanan.
Berikut beberapa jenis keramba jaring apung yang biasa digunakan untuk budidaya ikan, diantaranya:
- Keramba jaring apung bulat
Keramba jaring apung bulat ini memiliki ukuran diameter dimulai 10 meter sampai 50 meter. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan. Keramba jaring apung dengan bentuk bulat biasa digunakan untuk budidaya ikan dilaut. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada yang menggunakan keramba jaring apung ini di waduk atau danau karena memiliki kedalam air tinggi dan area perairan yang cukup luas. Keramba jaring apung berbentuk bulat dengan ukuran diameter lebih dari 20 meter biasanya dirancang khusus untuk budiddaya ikan dalam skala besar. Jenis ikan yang dibudidayakan dengan ukuran keramba jaring apung tersebut diantaranya ikan kakap putih atau barramundi, kerapu, dan berbagai jenis ikan tuna. Keramba jaring apung berbentuk dengan ukuran 8 meter hingga 15 meter dirancang untuk budidaya ikan skala kecil hingga menengah. Jenis ikan yang dibudidayakan dengan ukuran ini diantaranya ikan kakap putih, ikan bawal bintang, ikan mas, dan ikan nila.
- Keramba jaring apung kotak
Keramba jaring apung berbentuk kotak biasa digunakan di perairan air tawar seperti danau dan waduk. System pembuatanya yaitu berbentuk kotak yang dipetakan sehingga pembudidaya dapat memelihara berbagai jenis ikan dalam satu blok keramba. Jenis ikan yang biasa dibudidayakan di keramba jaring apung kotak diantaranya ikan nila, ikan mas, dan ikan lele.
- Keramba jaring apung octagonal
Keramba jaring apaung octagonal dirancang memiliki volume budidaya yang lebih besar dibandingkan keramba jaring apung bulat dan keramba jaring apung kotak. Sehingga penggunaan keramba jaring apung octagonal ini sangat cocok untuk memlihara jenis ikan perenang cepat seperti ikan bandeng, ikan bawal bintang, dan ikan kakap putih. Keramba jaring apung octagonal di desain kuat dan lentur sehingga dapat menghadapi ombak laut mencapai ketinggian 2 sampai 3 meter. Alat apung dan komponen keramba jaring apung octagonal biasa terbuat dari bahan prime grade polyethylene dan anti UV yang ramah lingkungan. Keramba jaring apung octagonal memiliki system completely knock down yang terdiri dari alat apung dan komponen yang dapat dirangkai menjadi keramba yang utuh serta dapat dibongkar Kembali dengan mudah tanpa merusak keramba. Hal ini membuat pembudidaya dimudahkan saat ingin memindahkan lokasi budidayanya.
Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel keramba jaring apung jenisnya apa saja. Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.
Baca Juga: Ukuran Lele Siap Konsumsi, Berapa?