Kenapa Bibit Ikan Nila Banyak Yang Mati?

Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan memberikan pengetahuan baru seputar perikanan, kali ini mimin akan membahas kenapa bibit ikan nila banya yang mati?. Kira-kira apa saja masalahnya sahabat sangkuti. Yuk kita bahas bersama sangkuti. Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ikan nila cukup diminati oleh masyarakat karena memiliki rasa daging yang lezat dan gurih. Benih ikan nila merupakan salah satu hal penting untuk proses budidaya ikan nila. Tanpa benih ikan nila yang unggul maka akan membuat budidaya ikan nila tidak akan berjalan dengan baik dari segmen pembesaran maupun indukan. Jika benih ikan nila banyak yang mati maka akan membuat penurunan produksi bahkan gagal panen.

Ciri-ciri benih ikan nila yang baik diantaranya:

• Berasal dari indukan yang sehat
• Memiliki sirip yang normal dan lengkap
• Memiliki sisik yang mengkilat
• Memiliki warna tubuh yang cerah
• Benih ikan nila dapat berenang dengan lincah
• Memiliki nafsu makan yang baik

Berikut beberapa alasan yang menyebabkan benih ikan nila mati, diantaranya:

• Mengalami perjalanan yang jauh

Bibit ikan yang dibawa dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan kendaraan akan lebih mudah mengalami stress ditambah dengan perjalanan yang jauh. Secara umum benih ikan nila yang mudah terkenan stress yaitu pada saat perjalanan sudah mencapai lebih dari 6 jam.

• Proses pengaturan kolam pemeliharaan benih ikan nila

Pengaturan kolam yang kurang baik dapat membuat benih ikan nila mudah stress dan membuat benih ikan nila mengalami kematian. Hal perlu diperhatikan dalam proses pengaturan kolam pemeliharaan yaitu terkait kualitas air kolam, ketinggian air kolam, kebersihan kolam pemeliharaan, dan lain sebagainya yang bersangkutan keadaan lingkungan kolam.

• Pemberian pakan bibit ikan nila secara berlebihan

Pemberian pakan secara berlebihan akan membuat bibit ikan nila mudah mati karena kandungan amoniak dalam kolam semakin tinggi. Maka dari itu anjuran pemberian pakan bibit ikan dilakukan dua kali sehari saja. Ukuran dan jenis pakan yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi bibit ikan nila dalam kolam pemeliharaan. Beberapa jenis pakan yang biasa digunakan oleh bibit nila adalah FF999, PF1000, 781-1, dan lain sebagainya.

Pertambahan porsi pakan dilakukan secara bertahap atau disesuaikan dengan keadaan nafsu makan bibit ikan nila.

• Kepadatan kolam pemeliharaan yang terlalu tinggi

Kepadatan kolam pemeliharaan ikan yang terlalu tinggi akan membuat ikan mudah mati karena stress. Kepadatan ikan yang tinggi akan membuat bibit nila saling berebut oksigen dan bibit ikan juga tidak bebas bergerak . ukuran kepadatan ikan yaitu diantaranya tanpa sirkulasi 75 ekor ikan nila untuk luasan 1 m³ dan dengan sirkulasi 150 ekor ikan nila untuk luasan 1 m³.

• Terjadinya serangan penyakit pada kolam pemeliharaan

Serangan penyakit pada kolam pemeliharaan bibit nila akan membuat bibit ikan mudah mati jika kita tidak langsung menanganinya dengan baik. Penyakit biasanya bersumber dari bibit ikan itu sendiri, lingkungan pemeliharaan bibit ikan, dan penyakit yang dibawa oleh hewan lain. Sehingga sebelum pemeliharaan bibit sebaiknya dilakukan kegiatan sanitasi untuk mencegah pertumbuhan bakteri pathogen yang biasa menyerang bibit ikan nila. Beberapa serangan penyakit atau hama pada bibit nila diantaranya notonecta, larva cybister, saprolegniasis, epistyls sp, dan aeromonas.

Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel ini tentunya sahabat sangkuti sudah mengetahui bukan beberapa alasan kenapa bibit nila banyak yang mati. Semoga bermanfaat sahabat sangkuti. Terimakasih.

Baca Juga: Indukan Lele Siap Pijah, Ciri-cirinya