Kegiatan Awal Pembudidayaan Lele, Apa Saja?

Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang akan memberikan pengetahuan baru tentang perikanan, kali ini kita akan membahas tentang kegiatan awal pembudidayaan lele apa saja. Ikan lele merupakan jenis ikan yang cukup diminati oleh masyarakat. Sehingga banyak pembudidaya yang mulai tertarik untuk belajar terkait budidaya ikan lele. Persiapan dalam melakukan pembudidayaan lele perlu dilakukan karena jika kita tidak mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan maka akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari hasil panen ikan lele.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pembudidayaan ikan lele diantaranya:

• Persiapan kolam pemeliharaan ikan lele

Dalam pembudidayaan ikan lele saat ini terdapat beberapa jenis kolam yang biasa digunakan untuk budidaya. Beberapa kolam yang biasa digunakan diantaranya kolam terpal, kolam tanah, jaring apung, keramba, dan kolam semen. Dari jenis-jenis kolam tersebut sebelum memilih pembudidaya sebaiknya mempertimbangkan kondisi lahan, jumlah tenaga kerja, dan modal yang dimiliki untuk berbudidaya ikan lele. Dalam pemilihan kolam pembudidaya juga harus dapat memahami perhitungan penanggulangan limbah yang dihasilkan dari berbudidaya ikan lele pada masing jenis kolam tersebut. Sehingga pembudidaya dapat memberikan pemilihan paling efektif untuk jenis kolam yang dipilih dalam pemeliharaan. Hal yang perlu diperhatikan dari kolam pembudidayaan ikan lele adalah menjaga suhu air kolam dengan baik yaitu berkisar 20-28 °C caranya dengan tidak membiarkan ketinggian air terlalu rendah dan menambahkan tanaman eceng gondok serta talas dalam kolam pemeliharaan.

• Pemilihan benih ikan lele yang berkualitas unggul

Mengenal ciri benih yang baik merupakan pengetahuan yang sangat diperlukan oleh pembudidaya ikan lele. Mengenal benih yang baik bermanfaat untuk hasil panen dalam proses budidaya karena benih yang unggul akan menghasilkan hasil panen meningkat. Beberapa syarat yang dimiliki benih ikan lele yang unggul diantaranya:

Benih ikan lele bergerak dengan lincah dan agresif

Benih ikan lele dalam keadaan tidak cacat atau fisik yang lengkap

Benih ikan lele dapat berenang dengan normal

Benih ikan lele harus terbebas dari penyakit

Ukuran tubuh benih ikan lele yang ideal dalam pemeliharaan adalah sekitar 5-7 cm.

Setelah benih ikan sesuai dengan ciri-ciri di atas Langkah yang perlu diperhatikan lagi bagi pembudidaya adalah terkait penanganan benih ikan lele yang baru datang. Sebelum dilakukan penebaran benih ikan lele sebaiknya diberi perlakuan proses penyesuaian lingkungan. Manfaat dari penyesuaian lingkungan untuk benih ikan lele adalah agar ikan lele terhindar dari stress. Caranya yaitu dengan memasukan benih beserta kantong plastic pembungkus benih ikan lele ke kolam pemeliharaan. Kantong plastic yang berisi benih ikan lele dibiarkan kurang lebih selama 15 menit di kolam pemeliharaan. Kemudian buka kantong plastic benih ikan lele dan biarkan semua benih ikan lele keluar dengan sendirinya.

• Pemberian pakan pada ikan lele

Ikan lele termasuk kedalam hewan karnivora sehingga dianjrukan bagi pembudidaya untuk memilih pakan yang memiliki kandungan protein. Ada dua jenis pakan yang dapat diberikan pada ikan lele dalam proses pemeliharaan adalah pakan buatan dan pakan alami. Beberapa pakan alami yang biasa digunakan diantaranya bekicot, cacing sutra, ampas tahu, maggot, limbah ikan dan limbah ayam. Pemberian pakan dilakukan sebanyak 3-5 kali dalam sehari. Terkait waktu pemberian pakan yang dianjurkan adalah pukul 07.00, 17.00, dan 22.00. ikan lele juga termasuk kedalam hewan nocturnal sehingga dianjurkan dalam pemberian pakan pada malam hari diberi porsi yang banyak dibandingkan pagi hari.

Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel kegiatan awal pembudidayaan lele ini. Semoga bermanfaat sahabat sangkuti.

Baca Juga: Ramuan Herbal Penyakit Lele Daun Pepaya