dalam artikel ini kami ingin membahas Jenis burung Pemangsa Ikan. Burung atau unggas adalah predator benih ikan lele yang termasuk dalam kelompok atau jenis predator yang rakus. Binatang ini belum berhenti memangsa ikan sebelum perutnya benar-benar kenyang. Umumnya burung memangsa benih ikan yang mempunyai warna mencolok seperti merah atau kuning. Hal ini berkaitan dengan kemampuan mata burung dalam mengidentifikasi mangsanya. Benih ikan yang berwarna mencolok seperti merah menyala dan kuning terang lebih mudah terlihat.
Ada beberapa jenis burung yang memangsa ikan. Untuk usaha pembibitan yang dilakukan di daerah dataran tinggi yang jauh dari pantai, umumnya tingkat pemangsaan burung lebih rendah jenis ragam burung pemangsa ikan di daerah ini lebih sedikit. Sebaliknya, di daerah dataran rendah dan berdekatan dengan pantai terdapat berbagai burung pantai atau rawa yang rakus memangsa benih ikan (lele). Beberapa Jenis burung Pemangsa Ikan yang rakus adalah bangau, kuntul, blekok, ibis, serta burung raja udang.
Burung Bangau
Bangau merupakan sebutan untuk burung dari keluarga Ciconiidae. Badan berukuran besar, berkaki dan berleher panjang, serta memiliki paruh yang besar. Kuat dan tebal. Bangau lazim ditemui di tempat beriklim hangat (tropis) seperti Indonesia dan beberapa jenis di tempat subtropis. Bangau ialah burung pantai migran yang terbang jauh dengan cara melayang memanfaatkan arus udara panas sehingga dapat menghemat energi. Umumnya banyak ditemukan di daerah rawa atau persawahan yang berdekatan dengan pantai dan beberapa jenis di antaranya ada yang masuk ke daerah pedalaman. Makanan utamanya berupa kodok, ikan, serangga, cacing, burung kecil, dan mamalia kecil dari dahan basah dan pantai. Bangau menjadi ancaman usaha pembenihan ikan karena memakan ikan dalam jumlah yang besar. Ketika mencari makan, bangau cenderung berlama-lama di dalam air, sehingga potensi kerugian yang ditimbulkan cukup besar.
Burung Kuntul dan Blekok
Sekilas burung kuntul (Ardeola, Sp.) dan burung blekok (Egreta, Sp.) memiliki bentuk yang sangat mirip dengan burung bangau. Banyak orang yang keliru menganggap burung-burung ini sebagai burung sejenis. Kedua burung ini memiliki kaki dan leher yang panjang seperti halnya bangau. Bedanya, burung kuntul sewaktu terbang lehernya membentuk seperti huruf “s” dan tak diluruskan, sedangkan burung dari keluarga bangau (Ciconiidae) meluruskan leher dan merentangkan kaki-kakinya sewaktu terbang. Penyebarannya hampir tersebar di seluruh dunia. Habitatnya di lahan berair, di pantai atau terumbu karang. Makanan burung kuntul dan blekok berupa ikan, katak, dan hewan invertebrata. Kedua burung ini termasuk jenis burung yang sangat merugikan usaha pembibitan ikan karena rakus memangsa ikan.
Burung Raja Udang
Burung ini dinamakan raja udang, sebab paruhnya yang merah seperti udang yang dibakar. Raja udang yaitu nama sejenis burung pemakan ikan dari suku Alcedinidae. Di seluruh dunia, terdapat kurang lebih 90 spesies raja udang, yaitu separuh dari kekayaan variasi dunia. Diamati dari ukurannya, raja udang adalah burung yang berukuran kecil hingga sedang. Kepala dan paruhnya yang runcing berukuran besar tampak kurang sepadan dengan ukuran tubuhnya yang relatif kecil. Kaki pendek, demikian juga dengan lehernya. Di alam ditemukan jenis raja udang yang mempunyai mempunyai warna cerah, terlebih biru berkilau dan coklat kemerahan, di samping warna putih. Pola warna ini sangat bervariasi, tergantung jenis spesiesnya. Jenis raja udang yang kerap memangsa ikan dan menjadi predator benih ikan adalah raja udang sungai (Alcedo atthis). Sesuai dengan namanya, raja udang jenis ini hidup tak jauh dari air terlebih di sungai, kolam ataupun danau. Raja udang perairan ini selain memangsa ikan juga memburu kodok dan serangga.
Sekian artikel mengani Jenis burung Pemangsa Ikan
Smoga bermanfaat 🙂