Ikan Mas DiKolam Terpal, Hal Pentingnya

Kegiatan budidaya ikan mas di kolam tanah telah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu perkembangan dunia budidaya menyebabkan adanya inovasi berupa kegiatan budidaya ikan mas dikolam terpal.

Ikan mas merupakan salah satu komoditas air tawar yang sangat di gandrungi oleh masyarakat, ikan mas yang saat ini banyak di kembangkan di Indonesia merupakan ikan mas yang berasal dari China, Taiwan, maupun Jepang. Ikan mas merupakan jenis ikan omnivora atau pemakan segala yang dapat memangsa berbagai jenis makananbaik tanaman maupun dari jenis hewan yang berada di tepi perairan. Habitat asal ikan mas merupakan air tawar dengan arus yang tidak terlalu deras, ikan mas biasanya dapat ditemukan pada tepi sungai maupun danau. Ikan mas di Indonesia banyak di kembangkan pada daerah – daerah dengan suhu udara yang relatif lebih rendah. Berdasarkan SNI : 01- 6131 – 1999 kualitas perairan yang baik untuk hidup ikan mas dapat dibedakan dari wadah budidayanya, yaitu

• Karamba jaring apung

1)Suhu : 25 – 30°C

2) Nilai pH : 6,5 – 8,5

3) Oksigen terlarut : lebih dari 5 mg/l

4) Ammoniak (NH3) : kurang dari 0,01 mg/l

5) Kecerahan sechi disk : lebih dari 3 m

• Kolam air tenang

1) Suhu : 25- 30°C

2) pH : 6,5 – 8,5

3) Oksigen terlarut : lebih dari 5 mg/liter

4) Ammoniak (NH3) : kurang dari 0,02 mg/liter

5) Kecerahan sechi disk : lebih dari 30 cm

• Kolam air deras

1) Suhu : 25  – 30°C

2) pH : 6,5 – 8,5

3) Oksigen terlarut : lebih dari 5 mg/l

4) Ammoniak (NH3) : kurang dari 0,01 mg/l

5) Kecerahan sechi disk : lebih dari 0,30 m

Ikan mas merupakan ikan yang dapat memijah sepanjang tahun, namun lebih sering memijah pada awal musim hujan. Aroma tanah kering yang terkena hujan (petrikor) merupakan rangsangan alami pada ikan mas untuk  melakukan proses pemijahan. Jenis – jenis ikan mas konsumsi yang dibudidayakan di Indonesia diantaranya,

1. Ikan Mas Punten

Ikan Mas Punten merupakan jenis ikan mas yang di kembangkan di daerah Desa Punten, Malang, Jawa Timur sejak tahun 1933. Ciri khas dari ikan mas jenis punten yaitu memiliki tubuh yang relaitf lebih pedek dengan punggu yang melebar dan tinggi (cenderung membulat). Pada bagian sisik ikan mas punten berwarna hijau gelap dengan mata yang agak menonjol, postur tubuhnya yang membulat menyebabkan ikan ini bergerak lambat.

• Ikan Mas Sinyonya atau Putri Yogya

Ikan Mas Sinyonya merupakan ikan yang ditemukan di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat. Nma Sinyonya di sebabkan ikan mas jenis ini sering bertelur dengan fekunditas 85.000—125.000 dan diameter telur 0,3—1,5 mm. Bentuk tubuh ikan mas sinyonya cenderung memanjang dengan ukuran punggung yang lebih rendah, dilengkapi sisik yang berwarna kuning, kebiasaan hidup ikan mas sinyonya yaitu berkelompok di permukaan air. 

• Ikan Mas Majalaya

Ikan mas ini pertama kai ditemukan di daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ikan mas ini memiliki sisik berwarna hijau keabuan dengan bagian tepi berwarna lebih gelap. Tubuhnya berukuran relative pendek dengan bagian punggung yang kebih lancip serta membungkuk. Ikan mas majalaya memiliki tingkat ketahanan terhadap penyakit yang lebih tinggi jika di bandingkan pada ikan mas jenis lain dan laju pertumbuhan yang cenderung lebih cepat. Fekunditas dihasilkan ikan mas majalaya tergolong tinggi, yakni 84.000—110.000 butir / kg induk.

Dalam melakukan budidaya ikan mas di kolam terpal beberapa hal wajib di perhatikan yaitu,

• Luasan kolam dan pemasangan terpal

Kolam terpal yang dibuat harus memiliki luasan kolam yang sesuai dengan padat tebar ikan mas yang akan di tebar, ikan mas memiliki tingkat sesitif yang tinggi terhadap kandungan oksigen terlarut yang ada di perairan. Dalam melakukan proses pemasangan terpal, pastikan terpal sudah terpasang dengan baik dan sesuai dengan kerangka yang telah dibuat, hindari penggunaan terpal yang melebihi ukuran kerangka kolam atau justru kurang dari kerangka kolam.

• Kualitas Air

Berhubungan dengan luasan kolam dan kandungan oksigen terlarut di perairan, proses pengecekan kualitas air harus sangat rutin utuk di lakukan. Ikan mas memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah apabila terjadi fluktasi kualitas perairan yang terlalu tinggi. Sebaiknya proses pengecekan kualitas air di lakukan setiap hari untuk suhu dan pH, sedangkan untuk kualitas air seperti DO, Nitrat, Nitrit, Ammonia, TAN dapat dilakukan satu hingga dua minggu sekali. Pergantian air kolam setiap 3 – 7 hari sekali juga dinilai mampu meningkatkan kualitas air yang ada di dalam kolam terpal.

• Proses sampling

Lakukan proses sampling sekitar 2 minggu sekali untuk melihat kondisi ikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penularan penyakit secara horizontal maupu vertikal akibat adanya kontaminasi pathogen penyebab penyakit pada salah – satu ikan yang dipelihara.

• Manajemen pemberian pakan

Dalam pemberian pakan ikan mas, hindari pemberian pakan yang berlebihan yang dapat menyebabkan adanya akumulasi atau penumpukan bahan organic di dasar perairan. Penumpukan bahan organik di dasar perairan dapat menurunkan kualitas air dan mengganggu kelangsungan hidup pada ikan mas.

Itulah hal penting dalam kegiatan budidaya ikan mas dikolam terpal. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Membuat Maggot Sampah Organik, Langkahnya