Dalam artikel ini kami ingin membahas Hama Pada Budidaya Lele.hama ternak lele secara harfiah diistilahkan sebagai pemangsa. Predator merupakan hama pengganggu binatang peliharaan dalam hal ini benih ikan (lele). Pada dasarnya predator atau hama adalah binatang yang sifatnya karnivora (pemakan daging) dengan cara memangsa atau menyerang sasarannya. Predator atau hama benih ikan ada yang hidup di air bersama ikan yang dipelihara dan ada pula yang hidup di darat (di luar kolam ikan). Predator benih ikan ini ada yang tinggal menetap di sekitar kolam dan ada pula yang hanya sekadar dalam rangka migrasi. Dalam praktiknya, predator benih ikan ada yang memakan atau menyantap seketika benih ikan secara utuh dan ada pula yang mematikan sasaran terlebih dulu lalu kemudian dimakan setelah menjadi bangkai. Selain itu, ada juga predator benih ikan yang hanya mematikan benih ikan untuk diisap darah atau cairan tubuhnya, sementara tubuh benih ikan yang sudah mati tak dimakan namun dibiarkan seperti itu saja.
Predator benih ikan biasanya adalah hewan tingkat tinggi yang langsung menggangu atau mengancam kehidupan ikan. Karena berukuran kecil dan memiliki keadaan tubuh yang masih lemah, serta cenderung hidup berkelompok, membuat benih ikan adalah santapan empuk sang predator ketimbang ikan yang telah berukuran dewasa. Selain itu benih yang masih berukuran kecil tak mampu menghindar apalagi melakukan perlawanan terhadap predator.
Predator benih ikan menjadi ancaman yang berbahaya bagi kelangsungan usaha pembenihan ikan lele apalagi jika predator tersebut menyerang secara berkelompok. Sebaliknya, benih ikan akan gampang dimangsa karena mempunyai sifat hidup berkelompok dan kadang kala berkumpul pada satu lokasi tertentu. Dengan demikian, kesempatan untuk menyelamatkan diri menjadi semakin kecil. Predator yang berukuran jauh lebih besar dari mangsanya, umumnya memangsa benih dalam jumlah banyak dan umumnya dilakukan berulang kali.
Sejauh ini para pakar dan pengamat perikanan budidaya, khususnya pada kegiatan pemeliharaan benih ikan, telah mengidentifikasi jenis predator yang potensial memangsa ikan. Para pembudidaya ikan pun sebetulnya telah mengetahui predator ikan tersebut. Beberapa jenis predator yang sering kali menyerang atau memangsa benih ikan serta dikatakan sebagai predator yang paling berbahaya antara lain:
- Predator jenis hewan besar: Murka-Murka, Biawak, Ular, Kodok, Burung, Labi-Labi, Kepiting/Ketam;
- Predator jenis ikan buas: ikan gabus, belut;
- Predator jenis hewan kecil (serangga air): ucrit (larva Cybister), Notonecta,
Hingga sejauh ini belum ada yang mencoba menghitung seberapa besar sebetulnya tingkat kematian yang terjadi akibat serangan predator pada benih ikan. Tetapi dari kenyataan tingginya tingkat kematian benih yang terjadi selama ini, diyakini bahwa predator ikan mempengaruhi tingginya tingkat kematian benih.
Sekian artikel mengenai Hama Pada Budidaya LeleÂ
Smoga bermanfaat 🙂