SangkutiFarm.com 
Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin tentunya akan memberikan pengetahuan baru yaitu tentang habitat kutu air. Kutu air merupakan salah satu pakan alami yang sering dibutuhkan oleh pembudidayaan dalam pemeliharaan benih ikan. Kutu air sendiri memiliki kandungan protein dalam tubuh yang cukup tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan benih ikan yang akan dibudidayakan. Kutu air merupakan hewan kecil yang hidup di air tawar dengan klasifikasi termasuk kedalam zooplankton. Tubuh kutu air sendiri menyerupai udang dengan ukuran yang sangat kecil. Warna tubuh kutu air ini biasanya berwarna kemerah-merahan atau hijau dan bergerombol diarea air tertentu. Ukuran tubuh yang dimiliki kutu air berkisar 0,2-5 mm dengan tubuh yang transparan. Jenis jenis kutu air yang biasa digunakan untuk pakan benih ikan sendiri yaitu moina, daphnia, dan chydorus. Secara umum tingkah laku kutu air sendiri yaitu kutu tertarik dengan cahaya, pada saat sudah malam atau keadaan gelap kutu air akan tenggelam ke dasar air, kutu air sensitif pada ion-ion, dan sedikit sensitif terhadap temperature. Terkait suhu lingkungan kutu air akan berhenti tumbuh jika suhu lingkungan mencapai 30 derajat celcius.
Jenis kutu air
- Daphnia
Daphnia merupakan jenis kutu air yang sering dan banyak dijumpai di perairan tawar dengan ciri mengambang. Daphnia memiliki bentuk tubuh yang lonjong agak pipih dan warna tubuh cokelat kemerahan. Pada bagian kepala daphnia memiliki dua antena dan ekornya yang melancip. Dikolam atau daerah tempat tinggalnya daphnia terlihat seperti bintik-bintik merah mengambang bergerombol di atas permukaan air. Suhu perairan untuk lingkungan hidup kutu air daphnia sendiri yaitu berkisar 26-30 derajat celcius. Daphnia memiliki warna tubuh yang bening ataupun transparan.
- Moina
Moina memiliki warna tubuh cokelat kemerahan dan pada bagian perutnya terdapat 10 rambut getar atau silia serta bagian punggung ditumbuhi rambut kasar. Secara alami moina sering berbaur atau bercampur dengan kutu air daphnia. Secara langsung moina dan daphnia sulit untuk dibedakan. Suhu lingkungan yang baik dalam pemeliharaan kutu air moina yaitu 24-30 derajat celcius.
Habitat kutu air diantaranya :
Sungai
Sungai merupakan aliran air dengan permukaan yang berbentuk memanjang dan mengalir secara terus menerus dari hulu ke hilir. Arah aliran sungai sendiri sesuai dengan sifat-sifat air yaitu dari tempat tinggi ke rendah. Arah aliran yang dimaksud yaitu bermula dari gunung atau dataran tinggi menuju ke danau atau lautan.
Danau
Danau merupakan bagian dari sungai yang lebar dan kedalamannya secara alami jauh melebihi ruas -ruas lain dari sungai yang berdekatan. Selain itu danau memiliki fungsi utama ialah sebagai wadah penampung air dan pendukung ekosistem perairan darat. Fungsi lainnya dari danau yaitu fungsi sosial dan ekonomi seperti pemenuhan kebutuhan sanitasi, irigasi pertanian, perikanan, pembangkit listrik tenaga air, serta olahraga pariwisata.
Waduk
Waduk merupakan danau buatan atau pembendungan sungai yang bertujuan menyimpan air. Pembangunan waduk sendiri biasanya dekat dengan lembah sungai atau penyimpanan air yang bersumber dari tanah. Pembangunan waduk sendiri yaitu dengan cara menggali tanah atau menerapkan teknik konvensional seperti pembuatan tembok atau pemasangan beton. Beberapa manfaat dari waduk yaitu penyedia air secara langsung, pembangkit listrik tenaga air, kontrol sumber daya air, penyeimbang aliran air, dan pariwisata.
Sawah
Sawah merupakan tanah yang digarap untuk diairi sebagai tempat menanam padi. Hal ini dilakukan bahwa sawah harus dapat menyangga genangan air karena padi memerlukan genangan air untuk pertumbuhannya. System yang digunakan untuk mengairi sawah yaitu menggunakan system irigasi dari mata air, sungai atau air hujan.
Kutu air akan terlihat secara alami yang mengambang pada setiap perairan yang ditinggalinya yaitu sungai, danau, waduk maupun sawah.
Waah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel habitat kutu air semoga sahabat sangkuti dapat mengenali setiap karakteristik habitatnya. Salam sukses sahabat sangkuti!
Baca Juga: Jenis-jenis ikan Lele Budidaya, Kenali Perbedaannya
