Pada artikel ini kami ingin membahas tentang Cara Pengiriman Bibit Lele Yang Baik. Berikut kesalahan penanganan dalam proses pengiriman bibit atau distribusi yang menjadi penyebab utama kematian bibit yang tinggi:
1. Tidak diberok
Agar bibit lele yang dikirim selamat hingga di daerah tujuan, bibit semestinya diberok atau dipuasakan terlebuh dahulu satu hari sebelum pengiriman. Pemberokan dilaksanakan untuk mengeluarkan kotoran atau sisa-sisa pakan yang ada dalam tubuh lele. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi terjadinya pengeluaran kotoran (feses) selama pengangkutan. Kotoran yang dikeluarkan selama pengangkutan akan menjadi ancaman bagi lele karena mengandung senyawa beracun. Hal ini masih bannyak terjadi sehingga pada saat pengangkutan bibit banyak terjadi kematian.
2. Ketidaksesuaian Waktu distribusi
Waktu pengiriman bibit atau pendistribusian bibit merupakan faktor penentu bagi kondisi kebugaran bibit sampai dilokasi tujuan. Selain itu kecermatan waktu pengiriman dan waktu penerimaan bibit juga berdampak besar terhadap kualitas bibit. Waktu yang ideal untuk mengirim bibit lele yakni pada saat temperatur udara masih sejuk, yaitu pada pagi atau petang hari. Sementara itu, waktu yang ideal untuk menerima bibit dan menebarnya di kolam budidaya juga pada saat temperatur udara masih relatif rendah, yakni pagi atau petang hari.
Pada kenyataannya yang terjadi masih banyak pembudidaya ikan lele yang menjalankan pengangkutan benih ikan lele pada siang hari. Saat siang hari udara panas sehingga oksigen yang ada di dalam air mudah dilepaskan ke udara bebas, sehingga ikan lele kekurangan oksigen dan bisa mengakibatkan kematian. Demikian juga bila pendistribusian memerlukan waktu yang lama. Oksigen yang tersedia dalam air media pengiriman selama pengangkutan jumlahnya tentu saja terbatas. Apabila pengiriman lele memerlukan waktu lebih dari 18 jam, air media perlu diganti dan oksigen baru harus ditambahkan ke dalam wadah kemasan lele.
Sampai saat ini, pengemasan bibit ikan lele yang paling efektif dan cukup efisien atau mudah yaitu dengan menggunakan kantong plastik lalu diberi oksigen. Kandungan oksigen dalam pengiriman bibit ikan ѕаngаt erat hubungannya dеngаn kepadatan, jumlah bibit ikan, dan lamanya waktu pengiriman. Jіkа oksigennya sedikit, jumlah bibit ikan уаng ditampung dalam media јugа sedikit dan waktu pengirman рun harus singkat.
Sekian artikel mengenai Cara Pengiriman Bibit Lele Yang Baik
Smoga bermanfaat 🙂