Cara Pembesaran Ikan Lele

Cara pembesaran ikan lele merupakan salah satu proses dalam budidaya yang paling gampang dijalankan. Anda tidak perlu menyiapkan lahan luas untuk bisa mengerjakan budidaya pembesaran ikan lele. Selain itu, pemeliharaannya gampang dan tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk panen. Ikan lele adalah jenis ikan yang gampang dipelihara. Kondisi air seperti apapun bisa digunakan dalam proses cara pembesaran ikan lele. Namun, bila kualitas air baik maka pertumbuhan ikan lele akan semakin cepat.

Cara pembesaran ikan lele

Kolam untuk pembesaran ikan lele tak serumit dan seluas kolam pembibitan. Kolam yang diaplikasikan dalam pembesaran ikan lele banyak jenisnya, yakni kolam terpal, kolam semen dan kolam tanah. Dari ketiga kolam tersebut, kolam terpal adalah yang paling murah. Di samping itu, kolam terpal mudah dalam pembuatannya, praktis dan produktivitas ikan lele konsisten. Dilihat sepintas, kolam tanah mungkin lebih murah karena bisa mengurangi biaya pakan ikan lele. Namun, bahaya hama dan penyakit jauh lebih tinggi di kolam tanah sehingga pada akhirnya tak optimal.

Bibit ikan lele untuk pembesaran berbeda dengan pembibitan. Pilihlah bibit ikan lele untuk pembesaran yang ukurannnya 5-7 cm dan ukurannya harus sama. Penebaran bibit ikan lele dilaksanakan pada pagi atau petang hari agar terhindar dari terik matahari sebab ketika siang hari air sedang sangat panas sehingga berpotensi mengakibatkan kematian pada bibit ikan lele karena stress. Sebelum menebarkan bibit ikan lele ke kolam, letakanlah bibit tersebut di dalam wadah dari bahan plastik. Lalu, tebarkan bibit ikan lele dengan cara memiringkan wadahnya dan mengeluarkan sedikit demi sedikit.

cara pembesaran ikan lele

Air yang digunakan di dalam kolam lele, sebaiknya tidak diganti sebelum masa panen. Hindari pengurasan air dengan sistem sirkulasi karena berpotensi mengurangi kestabilan pH kolam.

Pakan diberikan sebanyak 5-6 kali sehari. Jarak pemberian pakan sekitar 2-3 jam. Sebaiknya, berikan pakan pada saat matahari sudah terbit agar polusi yang mencemari tempat sekitar kolam dapat hilang terkena sinar matahari.
Apabila turun hujan, sebaiknya jangan menebarkan pakan. Pemberian pakan ketika hujan berpotensi pencemaran zat asam pada pakan yang diberikan. Pakan yang tercemar akan mengganggu kesehatan ikan lele. Jadi, tunggulah sampai hujan reda jika ingin memberikan pakan.

Budidaya pembesaran ikan lele membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk panen. Pakailah alat memanen yang berbahan licin dan halus agar tidak melukai tubuh ikan lele. Cara memanennya dengan menyurutkan air kolam terlebih dulu. Kemudian, gunakan serokan untuk menangkap ikan lele dan masukkan ke dalam wadah berbahan plastik. Anda juga bisa menggunakan jaring bila air kolam masih cukup banyak.

Demikian gambaran singkat mengenai cara pembesaran ikan lele semoga bermanfaat.

Bagi anda yang ingin belajar budidaya lele secara cepat dan baik, segera kunjungi pelatihan budidaya lele Abah Nasrudin.

Nilai Kualitas Konten

About mugi nugroho

CEK JUGA ARTIKEL INI :

Bibit Ikan Gurame, Langkah Budidayanya?

Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan memberikan pengetahuan baru, kali ini …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!
Chat Kami
1
Terima kasih 😀🙏🏻

Silahkan diskusikan kepada kami tentang budidaya ikan, kolam terpal dan perlengkapan perikanan budidaya lainnya. Kami siap membantu anda 😊😊

Oh iya, Kami hari ini sedang ada promo pelatihan budidaya online hanya 100ribuan berisi 60 video tutorial. 👍