Pada artikel ini kami ingin membahas tentang bagaimana Cara Menumbuhkan Plankton Pada Kolam Lele. Bila diperhatikan bahwa warna air kolam yang telah disiapkan sebelum penebaran benih terlihat berwarna hijau bersih. Padahal saat air dimasukan kondisi dan warna airnya biasa saja. Hal ini disebabkan di dalam kolam telah terjadi pertumbuhan phytoplankton pada kolam yang menciptakan air menjadi hijau.
Keadaan seperti ini ketika persiapan tebar benih, amat penting sekali dikerjakan, sebab hal ini untuk membuat lingkungan air yang nyaman untuk hidup benih-benih lele. Pada Lingkungan air yang berwarna hijau daun membuat suplai kksigen (O2) dari hasil fotosintesa amat menolong untuk kenyamanan hidup benih. Di samping Phytoplankton ini juga sebagai selimut natural yang berfungsi menjaga kestabilan terhadap fluktuasi suhu air pada siang hari dan malam harinya.
Tapi beberapa pembudidaya tidak mengalami hal ini. Hal yang paling sering terjadi yakni pembudidaya sering kali tidak sabar untuk menebar kolam, sehingga kondisi kolam belum mencapai pada kondisi puncaknya serta penanganan dan pengelolaan oleh kolam yang kurang baik, misal tidak memberikan pupuk kandang pada kolam, dan lain sebagainya. Oleh karena itu tak jarang meningkatnya tingkat kematian dari lele itu sendiri, atau pertumbuhan lele yang tidak atau jauh dari yang diinginkan.
Berikut beberapa hal yang dapat diterapkan untuk menumbuhkan phytoplankton pada kolam:
- Masukkan air bersih,
seandainya air dari sawah atau sungai karena sudah mengandung bibit phytoplankton dan kadar bahan organik terlarut yang relatif lebih tinggi, maka akan lebih mudah dalam penyusunan warna airnya. Namun seandainya sumber airnya adalah air dari sumber mata air atau sumur, maka perlu dipancing dengan adanya pemupukan dengan pupuk kandang.
Untuk yang mengaplikasikan air sungai atau air sungai, harap siperhatikan apakah air kolam atau sungai sudah tercemar polutan atau belum, seandainya sudah keruh atau berbau sebaiknya pakai air sumur saja.
- Jika dibutuhkan Tambahkan Probiotik secukupnya
Pada kolam tanah kemungkinan akan lebih mudah dalam mengubah warna air menjadi hijau, meskipun pada kolam plastik atau beton agak lebih sulit. Hal yang perlu diperhatikan adalah pada kolam tanah mudah sekali menjadi kotoran atau bahan organik, lebih mudah didapat kondisi lingkungan yang baik dan subur diumur masa budidaya di atas 60 hari, sehingga sering terjadi serangan penyakit yang disebabkan oleh penurunan lingkungan kolam karena kotoran yang berlebih.
- Perawatan air
Pada kolam terpal dan beton, pada awalnya memang sulit untuk membetuk warna air, tapi seiring dengan waktu berjalan dan bertambahnya pengalaman dalam mengolah air maka justru pada jenis kolam ini mudah sekali mengontrol tingkat kesuburan ikan dalam kolam.
Sekian artikel mengenai Cara Menumbuhkan Plankton Pada Kolam Lele
Smoga bermanfaat 🙂