Cara Menghitung Kebutuhan Pakan Lele
Dalam artikel ini kami membahas bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Pakan Lele yang Baik. Dalam pemberian pakan, efisiensi pemberian pakan menjadi sangat penting karena sangat mempengaruhi tingkat keuntungan. Lele budi daya mempunyai konversi pakan yang berbeda, tergantung pada spesies, umur, ukuran, pakan, dan kondisi lingkungan. Efisiensi pemberian pakan diketahui dengan menghitung rasio konversi pakan (RKP) atau FCR (feed convertion ratio), rasio efisiensi protein (REP) atau PER (protein efficiency ratio), efisiensi pakan, retensi protein, dan retensi lemak.
Yang paling umum dan mudah adalah menghitung RKP, yaitu jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan lele 1 kg. Jika untuk menambah berat lele 1 kg dibutuhkan 1 kg pakan, berarti nilai RKP-nya 1 (satu). Semakin kecil nilai RKP
menunjukkan pakan yang digunakan semakin baik. Pada budi daya lele unggul dengan menggunakan pakan buatan berupa pellet, konversi pakannya cukup rendah. RKP lele dumbo antara 1 1,5, sedangkan lele sangkuriang antara 0,8 -1.
Semakin kecil nilai RKP menunjukkan pakan yang digunakan sangat baik “ntUk menunjang pertumbuhan lele budi daya. Sebaliknya, semakin besar nilai RKP menunjukkan pakan yang digunakan tidak baik untuk memacu pertumbuhan
lele budi daya. Untuk menghitung RKP, REP, efisiensi protein, retensi protein, dan retensi lemak dapat menggunakan rumus-rumus berikut.