Cara Mengatasi Masalah Air Kolam Lele

Garam ikan merupakan salah satu bahan yang paling gampang kita peroleh dan harganya pun cukup murah. Pembuatan garam biasanya dilakukan para petani garam di pinggiran pantai dengan teknologi seadanya. Sedangkan fungsi garam ikan dalam budidaya lele merupakan salah satu cara mengatasi masalah air kolam lele.

Mengendalikan Parasit
Salah satu manfaat garam ikan merupakan mengatasi parasit penggangu yang menyerang tubuh ikan. Metode penggunaannya cukup mencampurkan dengan air dengan kadar sekitar 2%-5% pada bak atau kolam karantina. Ikan yang terserang parasit selanjutnya direndam ke dalam bak selama beberapa jam. Metode ini cukup manjur untuk merontokan parasit yang menempel pada ikan. Lamanya waktu perendaman bertumpu pada jenis ikan itu sendiri. Tiap ikan mempunyai ketahan terhadap garam yang berbeda-beda, oleh karena itu ikan patut selalu diawasi selama perendaman. Jika ikan menunjukan gejala lemas dan melayang, langsung pindahkan ikan ke air tanpa garam dan kasih sirkulasi udara dengan aerator supaya ikan kembali segar.

Mencegah Serangan Bakteri
Perawatan dengan garam ini bisa dilaksanakan rutin selama minimal sebulan sekali, hal ini bisa membuat ikan lele lebih sehat dan bebas parasit. Namun jika situasi cuaca sedang musim panas dengan suhu rata-rata diatas 30° Celcius, intensitas perawatan bisa ditingkatkan menjadi seminggu sekali. Namun pada situasi serangan yang telah berat, tak cuma muncul bintik putih saja. Umumnya jika ditemukan semacam luka pada insang, ini menunjukan kondisinya yang telah cukup parah.

Mengontrol Jamur
Garam ikan juga mampu memberantas jamur yang menyerang ikan. Perawatan dengan menggunakan garam ikan secara rutin bisa mencegah beraneka jenis jamur. Salah satu jenis jamur yang sering kali menyerang ikan yaitu saprolegnia, tandanya bisa diamati dengan munculnya serabut kehijauan mirip kapas. Untuk pencegahan bisa dilaksanakan dengan sistem merendam ikan ke dalam air dengan kadar garam 2-3%. Cara ini bisa rutin dilaksanakan tiap 15 hari sekali untuk mencegah ikan tak dihinggapi jamur. Jikalau ikan terlanjur terserang jamur, perendaman bisa dilaksanakan tiap satu minggu sekali sampai jamur hilang.

Mengurangi Keasaman Air Hujan
Air hujan mempunyai tingkat keasaman yang cukup tinggi, apabila air hujan tercampur ke dalam kolam menyebabkan pH akan menurun. Penurunan pH yang terjadi secara cepat dampak air hujan bisa membikin ikan menjadi stress. Kondisi ini ditandai dengan perilaku ikan yang kelihatan resah, berengang tidak beraturan hingga melompat ke atas permukaan air. Bila gejala tersebut terjadi pada ikan, ada kemungkinan air kolam tercampur dengan air hujan sehingga pH menjadi menurun. Untuk memecahkannya bisa dilakukan dengan pemberian garam ikan untuk menaikan pH guna meredam stress pada ikan.

Membersihkan Kotoran Pada Ikan
Setelah hujan lebat umumnya air kolam menjadi lebih keruh. Hal ini juga terjadi sesudah pembersihan filter chamber yang menyebabkan banyaknya kotoran terapung pada permukaan kolam. Air yang keruh akan menyebabkan insang ikan kotor, pertikel-pertikel halus itu akan menempel pada bagian insang. Pemberian garam ikan cukup menolong dalam pelepasan partikel kotor yang menempel pada insang, sehingga insang ikan kembali menjadi bersih.

Mengurangi Stress Ketika Pemindahan Dan Sortir
Pada saat ikan lele ditangkap untuk dipindahkan atau disortir maka akan cenderung mudah menjadi stress. Apalagi saat berhadapan dengan jaring dan diangkat dari air maupun perlakuan lainnya. Membilas ikan dengan air garam sesaat sebelum disortir, akan membuat ikan menjadi lebih tenang. Garam akan membantu insang dari kelebihan air, hal ini juga menstimulus pelepasan amoniak dan nitrat dalam darah.

Demikian ulasan singkat mengenai cara mengatasi masalah air kolam lele, semoga bermanfaat.

Bagi anda yang ingin belajar budidaya lele secara cepat dan baik, segera kunjungi pelatihan budidaya lele Abah Nasrudin.