SangkutiFarm.com 
Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan memberikan pengetahuan baru pada sahabat sangkuti, kali ini mimin akan memberikan pengetahuan baru mengenai bagaimana cara memilih indukan gurame yang baik. Ikan gurame merupakan salah satu ikan air tawar konsumsi yang sering dibudidayakan di Indonesia. Ikan gurame memiliki nama latin Oshpronemus gourami, Lacepede memiliki ciri tubuh secara umum yaitu memiliki bentuk badan pipih lebar, pada bagian punggung memiliki warna merah sawo, dan pada bagian perut berwarna kekuningan atau keperak-perakan. Ikan gurame termasuk kedalam keluarga Anabantidae keturunan Helostoma dan bangsa Labyrinthici. Ikan gurame berasal dari perairan daerah sunda (Jawa Barat Indonesia) kemudian menyebar ke wilayah Malaysia, Thailand, Ceylon, dan Australia. Ikan gurame dalam pemeliharaannya memiliki pertumbuhan yang cukup lambat dibandingkan dengan jenis ikan air tawar konsumsi lainnya.
Indukan merupakan ikan dewasa yang dipilih untuk menghasilkan keturunan atau bertelur dengan kualitas benih yang baik. Pemilihan induk ikan yang baik merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk dilakukan dikarenakan dari hasil seleksi yang kurang baik akan menghasilkan benih yang kurang baik juga. Induk ikan lele yang bersifat unggul akan mempengaruhi kualitas benih yang dihasilkan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam memilih indukan gurame diantaranya:
- Indukan gurame yang dipilih yaitu dalam keadaan berpasangan
Dalam memilih indukan gurame hal utama yang diperhatikan ialah jenis kelamin indukan harus berpasangan. Berikut merupakan ciri-ciri dalam membedakan ikan gurame jantan dan betina diantaranya:
- Indukan ikan gurame jantan memiliki ciri-ciri yaitu dahi menonjol, dagu tebal, ujung sirip ekor membundar, tulang insang berwarna kuning, perut meruncing serta dasar sirip berawarna putih.
- Indukan ikan gurame betina memiliki ciri-ciri yaitu dahi rata, dagu tidak tebal, ujung sirip ekor yang rata, tutup insang berwarna putih kecokelatan, dasar sirip hitam serta perut membundar.
- Memiliki pertumbuhan tubuh yang cepat
Indukan gurame sebaiknya memiliki pertumbuhan tubuh yang cepat dan keadaan baik. Bentuk tubuh yang baik untuk dijadikan sebagai calon indukan adalah harus ideal yaitu dengan kondisi tubuh yang tidak terlalu Panjang, berat yang pas, ukuran kepala yang relative kecil, memiliki kulit licin mengkilap, warna sisik yang lebih cerah, ikan bergerak aktif, dan tidak ditemukan luka atau cacat pada tubuh ikan.
- Posisi tubuh saat dipegang
Memperhatikan posisi tubuh saat ikan gurame jantan dipegang secara normal yaitu badan ikan akan melengkuk seperti akan melingkari tangan. Semakin kuat ikan melengkuk atau melingkari tangan maka semakin bagus ikan dalam melakukan proses pemijahan. Ikan gurame betina akan cenderung diam dan tidak melekukan badannya saat di pegang.
- Memperhatikan bagian dagu yang dimiliki ikan gurame jantan
Ikan gurame jantan yang dijadikan sebagai pejantan unggul dilihat memiliki dagu yang tebal dan besar. Dagu indukan jantan harus kuat dan lebar karena dagu tersebut akan dijadikan sebagai sarang telur ikan disimpan.
- Memperhatikan kondisi sisik tubuh ikan gurame
Sisik ikan gurame yang baik untuk dijadikan sebagai indukan jantan maupun betina yaitu dilihat sisik tubuh harus tertata rapi, sisik tubuh tidak ada yang terkelupas, dan terbebas dari penyakit cacar maupun parasit.
- Memiliki umur yang cukup dijadikan indukan
Dalam memilih indukan ikan gurame yang perlu diperhatikan adalah umur karena umur dapat menentukan kematangan ikan dalam melakukan pemijahan. Calon indukan gurame jantan yaitu berusia 4 tahun dengan bobot antara 2 sampai 3 kg. kemudian indukan betina berusia 3 tahun dengan bobo tantara 2 sampai 2,5 kg.
Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel mengenai cara memilih indukan gurame ini, semoga dapat membantu sahabat sangkuti. Salam sukses sahabat sangkuti!
