Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin tentunya akan memberikan pengetahuan baru untuk sahabat sangkuti, kali ini mimin akan membahas tentang bagaimana cara membuat bibit ikan nila. Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang biasa dikonsumsi di Indonesia. Ikan nila memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan beradaptasi yang tinggi serta memiliki toleransi terhadap kualitas air. Secara umum ciri-ciri ikan nila diantaranya termasuk hewan omnivore, dapat berkembangbiak dengan mudah, relative memiliki warna tubuh hitam keabuan, terdapat duri pada tubuh ikan nila, memiliki bentuk tubuh dengan ukuran sedang, memiliki bentuk tubuh yang pipih, memiliki mata yang menonjol, memiliki gurat pada sisi ikan, memiliki ukuran sisik yang cukup besar, dan ikan nila termasuk hewan yang berdarah dingin. Beberapa jenis ikan nila yang biasa di budidayakan diantaranya ikan nila Anjani, ikan nila GIFT (Genetic Improvement of farmed Tilapia), ikan nila NIFI (National Inland Fish Institute), ikan nila Gesit, ikan nila lokal, ikan nila nirwana, ikan nila nirwana II (Nila Ras Wanayasa), ikan nila nirwana III, Ikan Nila Larasati, ikan nila nilasa, dan ikan nila GET (Genetically Enchanced of Tilapia).
Bibit atau sebutan lainnya benih merupakan anak ikan yang digunakan sebagai Langkah awal pemeliharaan yang outputnya ke pembesaran maupun indukan. Proses pembuatan bibit ikan nila yang paling berpengaruh yaitu terkait pemijahan ikan nila. Jika pemijahan ikan nila berhasil dengan baik maka hasil dari bibit ikan nila baik juga. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pemijahan ikan nila diantaranya:
- Pemilihan indukan betina dan jantan yang sehat serta ciri fisik yang sesuai
- Keadaan suhu air kolam pemeliharaan yaitu 20 sampai derajat celcius
- Pemberian pakan untuk indukan yang sehat dengan banyaknya pemberian yang sesuai
- Keadaan pH air kolam berkisar 6 sampai 8,5
- Kadar oksigen dalam kolam pemeliharaan yaitu di atas angka 4
Dalam proses pemijahan ikan nila beberapa hal yang perlu dipersiapkan hal ini sejalan untuk menghasilkan bibit ikan nila dengan kualitas unggul, beberapa hal ini diantaranya:
- Kolam Pemeliharaan Indukan
Fungsi dari kolam pemeliharaan indukan ini yaitu untuk menyimpan ikan nila jantan dan betina. Ukuran kolam pemeliharaan indukan yang disiapkan tidak perlu begitu luas biasanya ukuran yang biasa digunakan yaitu 100 sampai 140 cm.
- Kolam Pemiijahan
Fungsi dari kolam pemijahan ini yaitu sebagai wadah untuk indukan jantan dan indukan betina saat dikawinkan. Biasanya struktur dasar kolam pemijahan harus berlantaikan tanah dengan beberapa kubangan.
- Kolam Pemeliharaan Larva
Fungsi dari kolam pemeliharaan larva ini adalah untuk memelihara larva ikan yang baru saja menetas. Pembuatan kolam pemeliharaan larva dapat menggunakan bak semen, kolam tanah atau hapa. Kolam hapa merupakan wadah berjaring halus yang nantinya dibiarkan mengapung dikolam.
- Kolam Pendederan Bibit
Fungsi dari kolam pendederan bibit ini adalah sebagai tempat untuk membesarkan bibit-bibit ikan nila hingga ukuran ikan mencapai 10 sampai 12 cm, atau ikan terlihat kuat untuk digabung dengan ikan lain dikolam budaya pembesaran
Berikut penjelasan mengenai proses pemijahan ikan nila:
Hal pertama yang perlu dipersiapkan yaitu dalam pemijahan secara alami diperlukan kolam yang di desain miring dengan tingkat kemiringan 2 atau 5 persen. Kemudian di dasar kolam pemijahan dibuat kubangan. Kubangan ini yang nantinya dijadikan tempat indukan nila kawin dan kedalaman dasar 20 sampai 30 cm. proses pemijahan nila secara massal maka perlu perhitungan rasio perbandingan jumlah indukan jantan dengan indukan betina. Rasio perbandingan indukan jantan dan betina adalah 1:3. Proses pemijahan ikan nila akan terjadi pada hari ketujuh dari indukan dimasukan ke dalam kolam pemijahan. Selama proses pemijana ikan nila berlangsung sebaikan diberikan pakan ikan yang berprotein tinggi dengan kadar protein lebih dari 35 persen. Setelah pemijahan ikan nila dilakukan selanjuutnya indukan betina akan mengeluarkan dan menyimpan telur di dalam kubangan yang nantinya dibuahi oleh indukan jantan. Setelah proses pembuahan selesai telur-telur akan di erami dalam rongga mulut indukan betina selama kurang lebih satu minggu. Dalam selama proses pengeraman telur indukan betina dipuasakan. Setelah telur ikan menetas menjadi larva selanjutnya pemindahan larva ke kolam pemeliharaan larva.
Nah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel cara pembuatan bibit ikan nila ini. Semoga dapat membantu sahabat sangkuti, salam sukses!
Baca Juga: Kolam Terpal Bentuk Bulat, Pembuatannya?