Kali ini kami ingin membahas Cara Membuat Aerator Sistem Venturi. Air merupakan unsur kehidupan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup banyak organisme. Semua makhluk hidup yang tinggal di dalam air kebanyakan membutuhkan oksigen. Oksigen merupakan parameter yang sangat penting dalam air. Sebagian besar makhluk hidup di dalam air membutuhkan oksigen untuk mempertahankan hidupnya, baik tanaman maupun binatang air, bergantung terhadap oksigen yang terlarut. Ikan merupakan hewan air dengan kebutuhan oksigen tertinggi, kemudian invertebrata, dan yang terkecil kebutuhan oksigennya yaitu bakteri.
Namun pencemaran seperti pembuangan limbah organik dalam air dapat menurunkan kadar oksigen dalam air sehingga mutu air tempat makhluk hidup berada mengalami penurunan. Agar bisa ditinggali makhluk hidup, air seharusnya mempunyai spesifikasi yang mendukung kehidupan, salah satunya yaitu kelarutan oksigen dalam air. Batas maksimum kelarutan oksigen dalam air tidak bisa dinaikkan tanpa merubah tekanan, suhu, ataupun faktor-faktor lainnya yang bisa mengganggu ekosistem air. Oleh karena itu, teknologi yang mampu menambah kadar oksigen dalam air sangat diperlukan. Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk hal ini yaitu sistem aerator venturi.
Cara Membuat Aerator Sistem Venturi ini menerapkan prinsip Bernoulli yang diaplikasikan pada venturi, yakni ketika fluida mengalir dalam komponen pipa yang ketinggiannya hampir sama. Saat fluida melewati komponen pipa yang penampangnya kecil, maka laju fluida bertambah (dari persamaan kontinuitas). Berdasarkan prinsip Bernoulli, tekanan fluida di komponen pipa yang sempit lebih kecil bila laju aliran fluida lebih besar. Hal tersebut dikenal dengan nama Efek Venturi yang menunjukkan secara kuantitatif bahwa bila laju aliran fluida tinggi, maka tekanan fluida menjadi kecil. Tekanan pada leher venturi yang rendah dari tekanan lingkungan ini menjadi kunci teknologi ini di mana udara atmosfir bisa masuk ke dalam venturi melalui lubang mikro yang difabrikasi pada leher venturi.
Pemakaian buluh venturi sebagai aerator banyak memiliki keuntungan. Buluh venturi tidak membutuhkan pompa eksternal untuk beroperasi. Sistem ini tidak menggunakan peralatan yang bergerak sehingga memperpanjang usia pemakaian dan mengurangi kemungkinan untuk rusak. Rangkaian tabung venturi biasanya terbuat dari plastik sehingga tahan terhadap sebagian besar bahan kimia (tidak korosif) serta transparan sehingga mudah untuk mengamati fenomena yang terjadi. Karena peralatannya cukup sederhana, biaya pembuatan bahkan menjadi murah dibandingkan dengan peralatan aerator lainnya. Tantangan dalam penggunaan sistem ini yaitu teknik untuk menciptakan gelembung mikro dan nano yang luas permukaannya besar. Luas permukaan gelembung yang besar memungkinkan transfer (difusi) massa ke dalam cairan secara efektif. Sejauh ini, venturi sebagai aerator mampu meningkatkan kadar oksigen dalam air sampai 65% volume.
Sekian artikel mengenai Cara Membuat Aerator Sistem Venturi
Smoga bermanfaat 🙂