Cara Memasarkan Lele Bagi Pemula

Kali ini kami ingin membahas Cara Memasarkan Lele Bagi Pemula. Sistem pemasaran bibit ikan lele banyak melibatkan bermacam-macam pihak, baik keterlibatan secara langsung maupun tak langsung dengan sistem pemasaran.  Dengan keterlibatan tersebut diharapkan dapat memainkan peranannya dalam upaya: mengoptimalkan tingkat konsumsi, memaksimumkan kepuasan konsumen, memperbanyak pilihan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

• Mengoptimalkan tingkat konsumsi,

bisa menyebabkan permintaan terhadap pelbagai produk, termasuk berdampak terhadap permintaan produk yang kita hasilkan, pada gilirannya akan menstimulasi peningkatan produksi. Dengan kata lain memaksimumkan tingkat produksi, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, kesejahteraan masyarakat, dan kualitas hidup masyarakat. Tingkat produksi yang tinggi bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan secara makro dan selanjutnya akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, meningkatkan daya beli potensial, dan menstimulasi investasi pada sektor-sektor produktif. Untuk memaksimumkan tingkat konsumsi bisa lewat promosi atau iklan.

• Memaksimumkan kepuasan konsumen,

merupakan target dari seluruh kegiatan dalam metode pemasaran suatu produk. Kepuasan tersebut dapat dilihat jika seorang konsumen tidak merasa kecewa dalam mengeluarkan biaya untuk mendapatkan barang yang dibelinya. Untuk memaksimumkan kepuasan konsumen dapat melalui kualitas produk yang ditawarkan dan atau pelayanan yang prima.

• Memperbanyak pilihan,

membutuhkan alternatif pilihan dari porduk yang bermacam-macam jenis. Pilihan alternatif yang memungkinkan untuk penawaran bibit ikan lele dapat berupa bermacam-macam jenis ikan lele yang ditawarkan, seperti: jenis lele sangkuriang, jenis lele dumbo, jenis phyton dsb atau bermacam-macam ukuran bibit ikan lele yang ditawarkan.

• Meningkatkan kualitas hidup masyarakat,

tak hanya dipengaruhi oleh kualitas, kuantitas, dan tingkat ketersediaan produk, serta jumlah biaya yang dikeluarkan oleh konsumen untuk menerima produk tersebut, tetapi juga oleh kualitas lingkungan fisik dan kebiasaan atau kebudayaan setempat. Dari penjelasan tersebut di atas tak akan sulit bagi pemasaran bibit ikan lele, sebab ikan lele termasuk komoditi perikanan yang cukup toleran terhadap lingkungan fisik, tak ada kebudayaan di tempat manapun yang menolak eksistensi komoditi ikan lele.

Mulai dari pembudidayaan bibit ikan yang mudah dan tak memakan biaya banyak, harga pasaran yang relatif stabil dan cukup tinggi, membuat bisnis budidaya lele semakin mudah untuk diawali dan dikembangkan. Dari segi pemasarannya juga sangat memgungkinkan untuk dimasuki, seperti halnya pengolahannya dalam bidang industri makanan, toko-toko atau rumah makan, konsumsi rumah tangga, sampai permintaan untuk ekspor ke luar negeri. Apabila diawali dengan baik dan benar maka tak salah jika komoditi ikan lele ini akan bisa menjadi penyangga kehidupan ekonomi.

Sekian artikel mengenai Cara Memasarkan Lele Bagi Pemula

Smoga bermanfaat 🙂