Halo sahabat sangkuti Kembali bersama mimin yang akan memberikan pengetahuan baru, kali ini mimin akan membahas cacing sutra pakan ikan. Yuk kita bahas bersama sama sahabat sangkuti. Cacing sutra merupakan salah satu pakan alami yang sering digunakan oleh pembudidaya ikan konsumsi maupun penghobi ikan hias.
Cacing sutra memiliki nama latin tubifex sp dengan tubuh yang menyerupai rambut. Cacing sutra memiliki ukuran tubuh yang kecil dan ramping serta Panjang tubuh berkisar 1 sampai 2,5 cm. cacing sutra biasa hidup secara berkelompok atau berkoloni dan biasa terlihat seperti gumpalan rambut. Sehingga cacing sutra juga biasa disebut cacing rambut. Cacing sendiri termasuk kedalam hewan hemaprodit. Hermaprodit adalah dalam satu individu memiliki dua jenis alat kelamin yang berkembang biak yaitu dapat menjadi betina dengan menghasilkan telur dan menjadi jantan dapat mematangkan telur. Telur cacing sutra biasanya akan terjadi pada sebuah bagian Bernama kokon dan terus menerus mengalami pembelahan. Kemudian cacing sutra akan membentuk sebuah segmen segmen dan telur akan menetas serta keluar dari kokon tersebut. Waktu penetasan telur cacing sutra berkisar 10 sampai 12 hari sedangkan untuk siklusnya secara keseluruhan mencapai berkisar 50 sampai 57 hari. Proses pengeluaran kokon cacing sutra biasanya pada usia 40 sampai 50 hari dalam satu siklus.
Beberapa kandungan nutrisi yang dimiliki cacing sutra yang bermanfaat dijadikan sebagai pakan ikan diantaranya:
- Protein
Kandungan protein sangat dibutuhkan ikan yaitu dapat meningkatkan pertumbuhan dengan optimum dan dapat dijadikan sebagai sumber energi bagi ikan. Protein yang dimiliki oleh cacing sutera sangat tinggi yaitu mencapai 57%.
- Lemak
Lemak merupakan salah satu kandungan yang menjadi zat makanan utama dalam pertumbuhan ikan, karena lemak sendiri memiliki nila energi yang tinggi. Sehingga lemak dapat digunakan untuk membantu aktifitas sehari hari bagi ikan seperti berenang, mencari makan, menghindari musuh, pertumbuhan serta ketahanan tubuh ikan. Lemak yang dimiliki oleh cacing sutera yaitu berkisar 13,3%.
- Serat Kasar
Manfaat dari kandungan serat kasar adalah dapat membantu mempercepat ekskresi sisa sisa pakan melalui pencernaan pada ikan. Serat kasar yang dimiliki oleh cacing sutera yaitu berkisar 2,04%.
- Kadar Abu
Kadar abu merupakan zat campuran dari bahan anorganik dan mineral yang terdapat pada cacing sutera. Kadar abu yang dimiliki oleh cacing sutera yaitu berkisar 3,6%.
- Air
Air merupakan cairan yang dapat menjaga kadar cairan tubuh sehingga tubuh suatu makhluk hidup tidak mengalami gangguan fungsi pencernaan atau penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal dan air juga berperan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal. Selain itu air sendiri dapat membantu memberikan energi pada otot dan dapat melumasi sendi agar tetap lentur. Air yang terkandung dalam tubuh cacing sutra yaitu berkisar 87,7%.
- Asam amino
Asam amino merupakan zat yang sangat diperlukan oleh ikan dalam pertumbuhan sel dan pembentukan jaringan tubuh ikan. Dalam tubuh cacing sutera yang terkandung asam amino yaitu mengandung 13 macam asam amino dengan 7 macam asam amino essensial serta 6 macam asam amino non essensial.
Dilihat dari penjelasan di atas cacing sutra memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan ikan. Sehingga sudah jelas jika penggunaan cacing sutera biasa dijadikan sebagai salah satu pakan bagi ikan.
Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel cacing sutra pakan ikan ini. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Baca Juga: Dermaga Apung HDPE, Gambarannya?