Minggu , 24 September 2023

Budidaya Lele Dumbo di Kolam Tanah

Dalam artikel ini kami ingin membahas Budidaya Lele Dumbo di Kolam Tanah. Lele dumbo (Clarias gariepinus) aslinya berasal dari benua Afrika dan ukurannya sangat besar dan sanggup bertahan di darat untuk menyebrang mencari tempat yang lebih nyaman. Kemudian dilakukan kawin silang dengan lele lokal Taiwan menyebar ke Filipina, Thailand kemudian dari Thailand diperkirakan masuk ke Indonesia dan populer dengan nama lele Dumbo (Jumbo artinya besar). Pertumbuhan ikan ini sangatlah cepat, warnanya tak akan berubah meski dalam kondisi stres, sengatan patilnya juga tak terlalu menyakitkan dan tak beracun, beda halnya dengan lele lokal bila terkena sengatan patilnya dapat menyebabkan demam seketika itu juga. Usaha pembesaran lele dumbo masih memiliki prospek yang menjanjikan. Agar usaha pembesaran lele dumbo dapat berhasil dan optimal perlu mengetahui beberapa hal. Dalam hal ini akan dibahas Budidaya Lele Dumbo di Kolam Tanah sawah dan berikut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan :

Persiapan kolam
Kolam yang diterapkan ialah kolam tanah sawah pada saat sawah tidak ditanami padi dengan pematang dilapisi plastik untuk menghindari kebocoran.

  • Kolam dikeringkan sampai air habis total
  • Lumpur cair dibuang dari dasar kolam
  • Perbaiki benteng untuk menghindari jebol
  • Lapisi dinding kolam dengan plastik kira –kira tingginya 1 meter, penggunaan plastik untuk
    menghindari kebocoran pada tepi kolam
  • Perbaiki saluran air masuk dan pembuangan
  • Biarkan di jemur selama 2 pekan
  • Tabur pupuk kandang atau kompos
  • Taburkan dengan kapur dolomit untuk menaikan pH (6-7)
  • Berikan air secara bertahap sampai ketinggian 50 cm

Persiapan Kolam Tanah Untuk Pembesaran Lele

Penebaran bibit ikan lele
Selanjutnya bibit ikan ditebar ke dalam kolam yang telah siap dan untuk mempercepat masa pembesaran maka bibit ikan yang dimasukan yakni bibit dari hasil pendederan ikan lele dumbo dengan ukuran panjang 10 cm atau rata-rata 30 ekor/kg. Untuk luas kolam 100 m persegi dapat dimasukan 6.000 ekor bibit ikan dari hasil pendederan yang mutunya unggul dan memenuhi standar.  Apabila bibit ikan berasal dari tempat yang jauh maka butuh waktu yang lama untuk memasukan bibit ikan ke dalam kolam karena perlu penyesuaian diri dengan cara memasukan packing ikan ke dalam kolam hingga temperatur air di kolam sama dengan di dalam packingan untuk menghindari ikan stres. Namun bila dekat dengan lokasi kolam pembesaran, bibit ikan  boleh langsung dimasukan ke dalam kolam namun biarkan ikan keluar dengan sendirinya dari wadahnya agar ikan menyesuaikan diri dengan air di dalam kolam pembesaran tanpa mengalami stres berlebihan.

Pemberian pakan
Sesudah ikan lele dumbo ditebar ke dalam kolam pembesaran maka awalnya lele akan mencari pakan natural yang tersedia di dalam kolam, apabila makanan tidak mencukupi maka ikan lele akan saling memangsa terutama yang besar akan memangsa yang kecil dan lemah (Kanibal). Ada 2 jenis pakan yang dapat diberikan:

  • Pemberian pakan buatan pabrik atau pellet diberikan 3 hingga 5% dari berat ikan perhari.
  • Pemberian pakan tambahan:

– Pakan limbah restoran, untuk menekan biaya produksi dapat diberikan pakan dari sisa restoran dengan sistem memilah lebih dahulu duri ikan atau tulang sisa yang tidak dapat dimakan oleh ikan.
– Pakan dari limbah penjualan daging ayam, selain dari limbah restoran dapat juga memanfaatkan limbah dari penjual daging ayam dengan cara direbus dulu.
– Pakan daging bekicot dan keong mas dari sawah.
Awalnya cangkang dibuang kemudian dagingnya dicincang halus dan direbus,setelah direbus diberikan dengan menggunakan anco supaya dapat dikenal apakah pakan tersebut masih ada tersisa atau tidak. Bila tersisa sebaiknya diolah ulang.

Panen

Budidaya Lele Dumbo di Kolam Tanah

Panen Total
Setelah 60 -90 hari pemberian pakan, panen ikan lele dumbo dapat dilaksanakan sekaligus atau disebut panen total dimana ikan yang besar dan kecil semua di panen dan ditimbang. Lama waktu pembesaran ini tidaklah mutlak dapat juga kurang dari 60 hari tergantung dari kualitas pakan, dosis pakan, dan kualitas air di dalam kolam.

Panen selektif
Yanng terakhir Budidaya Lele Dumbo di Kolam Tanah adalah Bila ukuran besar ikan lele dumbo kelihatan kurang merata di dalam kolam dengan perbedaan yang signifikan, dan harga jual di pasar juga kurang baik maka dapat dilakukan panen ikan lele dengan cara selektif atau memilih yang besar dulu untuk dipasarkan dan yang masih kecil dibesarkan hingga 2 hingga 4 pekan lagi agar sesuai dengan permintaan pasar. Pada panen selektif ini dapat menerapkan jaring atau seser, untuk menghindari ikan stress.

Sekian artikel mengenai Budidaya Lele Dumbo di Kolam Tanah

Smoga bermanfaat 🙂

 

 

Nilai Kualitas Konten

About mugi nugroho

CEK JUGA ARTIKEL INI :

Bibit Ikan Gurame, Langkah Budidayanya?

Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan memberikan pengetahuan baru, kali ini …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!
Chat Kami
1
Terima kasih 😀🙏🏻

Silahkan diskusikan kepada kami tentang budidaya ikan, kolam terpal dan perlengkapan perikanan budidaya lainnya. Kami siap membantu anda 😊😊

Oh iya, Kami hari ini sedang ada promo pelatihan budidaya online hanya 100ribuan berisi 60 video tutorial. 👍