Budidaya Lele di Ember, Kok Bisa?

Halo-halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin, disini mimin tentunya akan berbagi tips menarik seputar budidaya lele di ember. Kok bisa seperti itu ya sahabat sangkuti sebaiknya kita pelajari bagaimana cara budidaya lele di ember ini ya sahabat sangkuti. Tahu tidak sahabat sangkuti berbudidaya ikan di dalam ember menjadi tren pada saat ini di kalangan masyarakat akibat dari kejadian pandemi tahun lalu. Berbudidaya ikan dengan ember menjadi alternatif masyarakat mengurangi kebosanan dalam rumah selain itu berbudidaya ikan dapat membantu masyarakat menambah penghasilan. Budidaya ikan dalam ember atau biasa disebut budikdamber merupakan salah satu teknik budidaya ikan yang dilakukan dilahan terbatas, menghemat air, perawatan mudah, dan tanpa bahan kimia.

Budidaya ikan dalam ember yang cukup banyak diminati ialah budidaya ikan lele dalam ember. Hal-hal yang menjadi pertimbangan banyaknya minat masyarakat dalam berbudidaya ikan lele yaitu benih ikan lele mudah didapatkan dan harga benih ikan lele yang relative murah. Kisaran harga benih ikan lele yaitu Rp. 350-Rp. 650 per ekor (tergantung dari ukuran benih ikan lele).

Alasan-alasan lain banyaknya masyarakat lebih memilih ikan lele untuk beternak:

• Ikan lele dapat dibudidayakan diberbagai wadah dan lingkungan perairan seperti ember.
• Ikan lele memiliki kemampuan hidup dalam perairan yang minim oksigen dan air. Hal ini terjadi karena ikan lele memiliki alat pernapasan tambahan yang biasa disebut arborescent organ.
• Ikan lele dapat menerima semua jenis pakan sehingga dapat menurunkan biaya produksi yaitu pada biaya pakan.
• Ikan lele memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap penyakit
• Ikan lele dapat dipanen dalam waktu singkat
•  Harga jual ikan lele cenderung stabil

Langkah-langkah budidaya ikan lele dalam ember

Persiapan Alat dan Bahan

• Ember untuk tempat budidaya berukuran 80 liter
• Benih ikan lele
• Strimin atau penutup
• Solder
• Suplemen organic cair GDM spesialis perikanan, GDM Black Bos, dan GDM Granule SAME

Pemilihan Benih Ikan Lele

• Diusahakan dalam pembelian benih ikan lele ditempat hatchery atau penetasan ikan lele bersertifikat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyakit bawaan dari benih yang dibeli.
• Benih ideal ikan lele untuk pembesaran berukuran 5-7 cm.
• Pemilihan ukuran ikan lele seragam atau sama.
• Benih ikan lele berkualitas mempunyai tubuh seimbang antara kepala dan badan.
• Memilih benih ikan yang tidak cacat, tubuh mengkilap, sungut berseri atau tidak pucat, dan pergerakannya lincah.

Persiapan ember untuk ternak ikan lele

• Persiapan pertama yaitu menyiapkan ember 80 liter dalam keadaan bersih
• Pemberian lubang di ember budidaya adalah optional. Lubang pada ember budidaya dapat dilakukan bagian bawah samping untuk saluran pembuangan dan dapat menambahkan kran air pada bagian yang dilubangi untuk mempermudah proses pembuangan.
• Jika dalam berbudiaya ingin menambahkan tanaman sayur yaitu dengan menggunakan gelas plastik yang dipasang kawat dan kaitkan pada ember.
• Pengisian air di usahakan tidak terlalu penuh agar ikan lele dapat mengambil udara dengan baik. Ember berukuran 80 liter, isikan air sampai di ukuran 60 liter saja.
• Tambahkan garam krosok setengah sendok makan untuk menstabilkan pH dalam air dan menghambat pertumbuhan jamur atau bakteri.
• Tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 10 ml/ember, GDM BLACK BOS dengan dosis 1 tutup botol kemasan/ember, dan GDM Granule SAME dengan takaran 1 gelas aqua Campur rata serta diamkan selama 2-3 hari.
• Pasang strimin/penutup agar ikan lele tidak loncat dari ember.
• Posisikan ember di lahan kosong serta pastikan mendapat sinar matahari.

Cara menebar ikan lele dalam ember budidaya

• Sesuaikan suhu air ember. Pastikan suhu air tidak terlalu panas karena cahaya matahari. Kondisi suhu air yang baik akan membuat benih lebih sehat dan tidak stress.
• Masukkan benih beserta tempat penyimpanannya dalam ember dan biarkan benih ikan lele menyesuaikan diri sekitar 15 menit. Ikan lele akan keluar dengan sendirinya dari tempat penyimpanan dan menyesuaikan dengan tempat barunya di ember.
• Menebarkan benih ikan lele dengan memiringkan tempat penyimpanan dan memasukkan benih ke ember sedikit demi sedikit.
• Tebar benih ikan lele pada pagi atau sore hari. Jangan menebar benih pada siang hari karena akan membuat benih ikan lele menjadi stress kemudian mati.
• Setelah menebar tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 10 ml/ember untuk merangsang kekebalan pada tubuh ikan lele. Suplemen yang diberikan juga mencegah ikan lele terjangkit penyakit seperti parasit, bakteri, dan jamur dari penumpukan kotoran atau sisa pakan di dasar ember.

Waah bagaimana sahabat sangkuti terkait budidaya ikan lele di dalam ember ini ? tentunya sahabat sangkuti ingin mencoba. Salam sukses sahabat sangkuti!

Baca Juga: Bibit Lele CPIB, Seperti Apa Ya?