Halo sahabat sangkuti, Kembali lagi nih Bersama mimin disini mimin akan berbagi pengetahuan baru seputar perikanan yaitu budidaya ikan Lele Albino. Biasanya secara fisik warna ikan lele berwarna hitam atau abu-abu. Nah Sekarang mimin bakal kenalin ke sahabat sangkuti salah satu lele yang warnanya unik yaitu lele albino.
Klasifikasi dan sistematika ikan lele albino (lele bule)
Ordo : Ostariopysoidei
Sub-Ordo : Siluroidea
Famili : Claridae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias batrachus
Asal : India, Sri lanka, Malaysia, Filipina
Nama Inggris : Plak Du Dam/ Albino Clarias/Catfish
Nama Latin : Lele Bule
Ikan lele albino masih tergolong ikan langka sehingga harga nya masih terbilang cukup tinggi atau mahal. Ikan lele albino termasuk kedalam jenis ikan hias dengan ciri-ciri warna fisik putih dan belang. Bentuk tubuh lele albino tidak jauh beda dengan lele hitam atau abu-abu yang biasa dikonsumsi. Lele albino termasuk ke dalam hewan nocturnal yang aktif berakitivitas di malam hari yaitu seperti mencari makan pada malam hari. Tubuh lele albino yang memanjang mirip torpedo, kepala berwarna putih dilengkapi 4 pasang kumis, dan memiliki patil yang terletak disebelah depan sirip dada. Ikan lele memiliki alat pernafasan yang disebut aborecen organ berupa membran berlipat yang berisi penuh dengan kapiler-kapiler darah yang terletak dibagian atas rongga insang.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memelihara atau budidaya ikan lele albino, diantaranya:
1. Pembuatan kolam ikan lele albino
Pembuatan kolam atau bak budidaya ikan lele albino menggunakan ukuran 2×1 m dengan kedalaman kurang lebih 40 cm. ikan lele albino memiliki kebiasaan melompat sehingga dalam pembuatan kolam sebaiknya dibuat permukaan dinding kolam menjorok ke dalam kolam. Di bagian tengah kolam dibuat cekungan agar indukan yang akan dikawinkan mudah ditangkap. Kemudian dibuat tempat untuk bertelur yaitu dengan menyiapkan batu bata yang disusun dua tumpuk kemudian ditutup dengan genteng bagian atasnya dan dibagian dalam diberi ijuk berfungsi untuk menaruh telur.
2. Pemilihan indukan ikan lele albino
Secara fisik indukan lele albino memiliki tubuh mulus dengan keadaan normal, tidak kurus serta tidak menunjukkan tanda sedang sakit. Umur indukan lele albino yaitu sekitar 10-12 bulan dengan bobot minimal 200 gr/ekor. Indukan lele betina memiliki ciri-ciri diantaranya alat kelamin berbentuk bulat, alat kelamin betina yang akan kawin memiliki warna merah dan besar, tubuh indukan membengkak khususnya dibagian perutnya serta gerakan lamban. Indukan jantan memiliki ciri-ciri diantaranya memiliki kelamin yang menonjol, indukan jantan memiliki gerakan lincah serta tubuh yang dimiliki indukan jantan yang langsing.
3. Pemijahan ikan lele albino
Pasangan indukan ikan lele albino yang siap dikawinkan akan dimasukkan ke kolam pemijahan budidaya lele albino yang telah disiapkan. Jika perkiraan kematangan pasangan indukan yang sudah sesuai dengan waktu kematangan kawin, maka pada malam hari setelah dikawinkan kemungkinan indukan betina akan bertelur dan pada esok harinya akan terdapat bebrapa telur yang menempel pada ijuk dan terkadang Sebagian telur nya berserakan di dasar kolam.
4. Pembesaran ikan lele albino
Selama pembesaran indukan masih menempati tempat kolam pemijahan sekitar 4 minggu. Setelah 4 minggu benih yang dihasilkan dari perkawinan pasangan ikan lele albino dapat dipindahkan atau diangkat ke kolam yang lebih luas, sedangkan pasangan indukan dapat dikawinkan Kembali. Pada saat masa istirahat indukan sebaiknya diberi pakan alami berupa jentik nyamuk agar indukan tetap dalam keadaan yang baik, sedangkan benih ikan lele albino di beri pakan alami berupa cacing sutra. Pemeliharaan ikan lele albino yaitu kurang lebih berkisar 3 bulan.
Bagaimana sahabat sangkuti menarik bukan salah satu jenis ikan lele ini, memang lele albino ini sangat unik dan ada potensi untuk dikembangkan. Salam sukses sahabat sangkuti
Baca Juga: Air Kolam Lele yang Baik