Dalam budidaya bibit lele kadang-kadang ikan gampang sekali mengalami kematian, sehingga kita merasa bingung tentang penyebabnya dan bagaimana mengatasinya. Belum lagi pemberian pakan yang terlalu banyak dan lebih mengandalkan pakan buatan pabrik tanpa didukung oleh pakan buatan sendiri, membuat potensi pada kerugian. Pakan bibit lele tak sama dengan pakan untuk lele yang sudah besar dan kebutuhan nutrisinya pun berbeda karena bibit lele memerlukan pakan dengan protein yang tinggi.
Sesudah bibit lele ditebar ke dalam kolam, jangan langsung diberi makan kurang lebih selama 1 hari. Hal ini untuk memberikan waktu bagi bibit lele beradaptasi di kolam. Memelihara bibit lele mempunyai tantangan tersendiri karena memerlukan perhatian lebih dibandingkan dengan lele yang sudah besar agar tidak mudah terserang hama dan penyakit.
Pakan terbaik yang digunakan dalam budidaya bibit lele yakni harus mengandung protein tinggi, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Kriteria lainnya yakni ukuran pakan buatan untuk bibit lele harus disesuaikan dengan adat istiadat makan benih lele disesuaikan dengan ukuran mulut bibit lele.

Cacing Sutra
Cacing sutra (Tubifex) sering ditemukan di sepanjang saluran air yang tidak deras. Cacing ini berukuran kecil dan hidup bergerombol dan banyak dimanfaatkan pembudidaya lele untuk pakan bibit lele yang berumur beberapa hari. Bibit lele yang diberikan pakan cacing sutra memang tumbuh lebih cepat. Tapi ketika musim hujan cacing sutra akan sulit ditemukan di alam. Oleh karena itu banyak orang yang melakukan budidaya cacing sutra sendiri untuk memanfaatkan limbah kolam lele.
Kutu Air Daphnia
Daphnia merupakan kutu air yang memiliki bentuk lonjong agak pipih berukuran sekitar 1mm hingga 5 mm, memiliki warna tubuh cokelat kemerahan, pada bagian kepala memiliki 2 antena serta memiliki ekor lancip. Di dalam kolam, koloni kutu air daphnia nampak seperti spot-spot merah yang mengambang bergerombol. Daphnia ini banyak ditemukan di perairan air tawar.
Kutu Air Moina
Kutu air Moina berukuran sekitar 0,9mm hingga 1,8 mm, memiliki warna tubuh cokelat kemerahan, memiliki 10 rambut getar atau silia pada komponen perutnya , dan pada komponen punggung ditumbuhi rambut kasar. Moina bisa ditemukan di seluruh perairan air tawar. Moina dapat berkembangbiak secara aseksual dan seksual. Moina memiliki siklus hidup yang lebih pendek dibandingkan dengan daphnia yakni hanya sekitar 13 hari dengan kemampuan bereproduksi sekitar 32 ekor/hari.
Demikian ulasan singkat mengenai budidaya bibit lele, semoga bermanfaat.
Bagi anda yang ingin belajar budidaya lele secara cepat dan baik, segera kunjungi pelatihan budidaya lele Abah Nasrudin.