Bibit Ikan Lele Yang Baik, Alasannya?

Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin tentunya akan memberikan pengetahuan baru kali ini mimin akan mengajak seperti apa bibit ikan lele yang baik. Yuk kenali bersama sahabat sangkuti. Ikan lele di Indonesia menjadi salah satu jenis ikan air tawar yang terkenal karena permintaan untuk ikan lele sendiri cukup tinggi. Minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan lele cukup tinggi sehingga ikan lele menjadi salah satu ikan yang populer. Ikan lele sendiri memiliki harga yang ekonomis dengan rasa daging yang gurih. Selain itu kandungan nutrisi ikan lele juga sangat baik untuk kebutuhan tubuh manusia. Seiring berjalannya waktu banyak pembudidaya yang ingin berbudiaya ikan lele, maka salah satu materi yang perlu dipelajari adalah  mengetahui bibit lele yang baik.

Dalam proses budidaya ikan dibagi menjadi dua segmentasi yaitu pembesaran dan pembenihan. Kali ini yang kita bahas adalah segmentasi pembenihan yang tentunya hasil dari segmentasi ini yaitu bibit lele yang berkualitas. Permintaan pada bibit lele untuk pembudidaya pemula biasanya mencapai 50-100 ekor sedangkan untuk pembudidaya yang telah melakukan pembenihan dengan skala usaha besar permintaan akan bibit lele dapat mencapai 1000 ekor bahkan lebih. Proses pembenihan dapat dilakukan dengan pemeliharaan kolam system bioflok, kolam tanah, kolam terpal, dan jenis kolam lainnya. Ada beberapa jenis ikan lele yang biasa dijadikan pembibitan diantaranya ikan lele dumbo, ikan lele phyton, ikan lele sangkuriang, dan ikan lele Mutiara.

Berikut beberapa alasan bibit lele yang baik diantaranya:

• Asal bibit lele

Kriteria pertama yang menyebabkan bibit lele baik atau tidak yaitu dilihat dari asalnya darimana. Hal ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari bibit lele tersebut. Bibit lele yang baik biasanya berasal dari pembudidaya yang telah handal dalam berbudidaya dan kualitas indukan yang digunakan terjamin.

• Memperhatikan pergerakan bibit lele

Bibit lele yang baik memiliki pergerakan gesit dan lincah, maka bibit lele inilah yang akan digunakan sebagai bibit dalam pembesaran. Dalam memastikan pergerakan bibit lele lincah atau tidak yaitu dengan mencoba menangkap bibit lele tersebut. Jika bibit lele sulit ditangkap maka sudah pasti bibit lele ini memiliki pergerakan lincah dan gesit. Cara lain untuk mengetahui bibit lele memiliki pergerakan lincah dan gesit adalah dengan mengambil bibit lele ke wadah, kemudian wadah tersebut dimiringkan. Pada saat itulah kita perhatikan jika bibit lele berusaha berenang melawan arus maka bibit lele tersebut termasukan bibit lele yang baik. Jika bibit lele berenang pada satu tempat saja atau berenang dengan lambat, maka bibit lele tersebut tidak termasuk kedalam bibit lele yang baik atau tidak memiliki kualitas unggul.

• Memperhatikan keadaan dan bentuk fisik tubuh bibit lele

Hal yang perlu diperhatikan untuk bibit lele yang baik adalah dengan memperhatikan keadaan dan bentuk fisik tubuh bibit lele. Hal pertama yang diperhatikan adalah keseimbangan dan kelengkapan bagian organ tubuh bibit lele. Bagian tubuh yang diperhatikan diantaranya kepala dan badan bibit lele yang harus seimbang. Anggota tubuh bibit lele harus dalam keadaan lengkap. Alasan memperhatikan keadaan dan bentuk fisik tubuh bibit lele yaitu sebagai penentu besarnya ukuran dan bobot lele nanti untuk siap panen pada fase dewasa. Jika keadaan tubuh lele tidak seimbang maupun cacat akan menurunkan kualitas harga bahkan konsumen tidak ingin membeli.

Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel bibit ikan lele yang baik ini. Tentunya sahabat sangkuti mengetahui alasannya sekarang. Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.

Baca Juga: Berkenalan Dengan Ikan Gurame?