Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan memberikan pengetahuan baru, kali ini mimin akan membahas bagaimana cara budidaya bibit ikan gurame?. Yuk kita bahas bersama sahabat sangkuti. Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Ikan gurame sendiri merupakan ikan yang cukup digemari oleh kalangan masyarakat karena ikan gurame memiliki rasa daging gurih dan bernutrisi tinggi.
Kandungan nutrisi yang dimiliki ikan gurame diantaranya:
Di dalam 100 gram ikan gurame yang telah dimasak mengandung 192 kalori dan berbagai nutrisi lainnya yaitu:
- 13 gram protein
- 13 gram karbohidrat
- 10 gram lemak
- 283 miligram kalsium
- 169 miligram fosfor
- 1 miligram zat besi
- 19 mikogram retinol
Seperti pada jenis ikan tawar lainnya ikan gurame memiliki kandungan asam lemak omega-3 meskipun kadar yang terkandung tidak terlalu tinggi.
Bibit merupakan salah satu hal penting yang diperhatikan sebelum memulai budidaya ikan gurame di bidang pembesaran. Beberapa jenis bibit gurame yang biasa di budidayakan diantaranya bibit gurame soang bibit gurame padang, bibit gurame jepun, bibit gurame blaster, bibit gurame paris, bibit gurame kapas bibit dan gurame blue safir. Ukuran yang biasa digunakan untuk budidaya ikan gurame adalah dimulai dari 2 cm sampai 10 cm.
Berikut merupakan cara budidaya bibit gurame diantaranya:
- Pemilihan indukan gurame yang unggul
Pemilihan indukan gurame sangat penting karena indukan gurame yang unggul akan berbanding lurus menghasilkan bibit gurame yang unggul juga. Secara umum kriteria dari induka gurame yang siap memijah adalah indukan gurame memiliki anus yang berwarna putih kemerahan serta ukuran perut yang sedikit membesar ke arah bagian belakang. Pada bagian perut pada saat diraba akan terasa lembek.
- Proses pemijahan indukan dan pembenihan ikan gurame
Proses pemijahan indukan dan pembenihan ikan gurame merupakan proses yang sangat penting dalam berbudidaya bibit ikan gurame. Sehingga dalam melakukan proses ini diperlukan sebuah ke hati-hatian yang cukup ekstra karena jika gagal melakukan pemijahan maka akan terjadi kegagalan dalam menghasilkan bibit gurame. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pembuatan kolam pemijahan. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kolam pemijahan diantaranya kelapa, ijuk, atau rajutan karung yang disimpan di atas anyaman tali. Tujuan dari penyediaan bahan tersebut adalah untuk mempermudah indukan gurame jantan dalam menyusun sarang untuk bertelur.
- Persiapan bak untuk pendederan bibit gurame
Persiapan bak pendederan untuk bibit gurame salah satunya dapat menggunakan kolam tanah. Penggunaan kolam tanah sebaiknya di cangkul terlebih dahulu karena hal ini dapat membantu mempercepat dekomposisi. Kemudian hal yan perlu diperhatikan adalah memperhatikan bagian salura keluar dan saluran masuk air di kolam serta filter yang berada pada kolam pendederan. Hal ini dilakukan untuk melancarkan sirkulasi air yang dapat menurunkan potensi munculnya serangan hama dan penyakit.
- Perawatan dan pemberian pakan untuk bibit gurame
Pemberian perawatan yang terbaik untuk bibit ikan gurame sangat penting karena mempertimbangkan nilai jual dari bibit gurame sendiri. Pertumbuhan bibit gurame agar proporsional dan baik yaitu dapat memaksimalkan dalam proses pemberian pakan dan perawatan dari bibit gurame. Biasanya pembudidaya memberikan pakan alamu untuk meningkatkan pertumbuhan bibit gurame. Salah satu pakan alami yang digunakan adalah cacing sutera. Terkait pemberian pakan buatan berupa pelet yaitu memiliki aturan dosis 10% dari total bobot keseluruhan.
Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel bagaimana cara budidaya bibit ikan gurame ini. Tentunya menarik bukan sahabat sangkuti. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Baca Juga: Apa Itu Teknik Pemijahan Ikan?