Halo sahabat sangkuti Kembali lagi bersama mimin yang tentunya akan memberikan pengetahuan baru, kali ini mimin akan membahas seperti apa itu teknik pemijahan ikan. Yuk kita bahas bersama sama sahabat sangkuti. Dalam proses pemeliharaan ikan ada yang Namanya ciri proses berkembangbiak. Sehingga dalam berbudidaya ikan ada yang perlu dipelajari yaitu terkait pemijahan ikan .
Teknik pemijahan merupakan proses perkawinan yang terjadi antara indukan jantan dan indukan betina yang mengeluarkan sel sperma serta sel telur. Proses teknik pemijahan ini terjadi diluar tubuh ikan atau eksternal. Pada umumnya teknik pemijahan dalam usaha pembenihan dilakukan yaitu untuk meningkatkan dan mendapatkan benih yang berkualitas unggul serta nantinya dapat memiliki harga jual, sedangkan untuk usaha pembesaran pemijahan dilakukan untuk mendapatkan calon indukan baru yang lebih berkualitas. Teknik Pemijahan yang telah digunakan oleh para pembudidaya atau peternak ikan dapat dilakukan dengan tiga macam cara yaitu, teknik pemijahan secara alami (natural spawning), teknik pemijahan secara semi alami (induced spawning) dan teknik pemijahan secara buatan (induced breeding). Menurut studi pendahuluan dengan mewawancarai pembudidaya dan peternak ikan khususnya lele mutiara (Clarias gariepinus) hasil yang didapatkan lebih banyak pembudidaya dan peternak yang memilih teknik pemijahan secara alami. Hal ini didukung oleh pernyataan menurut Susanto (2011) yang menyatakan bahwa pembudidaya lebih banyak melakukan metode pemijahan secara alami dan semi alami. Hal ini dilakukan untuk menekan dan menghemat total biaya produksi.
Teknik Pemijahan Alami yaitu teknik pemijahan tanpa melibatkan bantuan dari manusia pada saat proses pemijahan yang dilakukan dengan cara menyeleksi indukan terlebih dahulu yang sudah matang gonad dengan perbandingan jantan dan betina 1 : 1, kemudian induk jantan dan induk betina diletakkan kedalam kolam khusus pemijahan dan didalam kolam tersebut sudah dimasukkan alat kakaban (ijuk yang diapit oleh bambu) yang berfungsi untuk tempat menempelnya telur setelah proses pemijahan, kemudian proses pemijahan memerlukan waktu 1 x 24 jam.
Teknik Pemijahan Semi Alami merupakan teknik pemijahan yang memiliki metode hampir sama dengan teknik pemijahan buatan. Teknik ini dimulai dengan cara merangsang indukan betina dengan menggunakan tambahan suntikan kelenjar hipofisa atau suntikkan hormon jenis ovaprim kemudian dipijahkan alami dalam satu kolam khusus pemijahan. Perbedaan pemijahan semi alami dengan pemijahan buatan yaitu terdapat pada proses setelah melakukan penyuntikkan hormon, kemudian indukan jantan dan betina diletakkan kedalam kolam pemijahan hingga proses pembuahan selesai dan telur menempel pada kakaban yang telah disediakan. Sedangkan pada proses pemijahan buatan dilakukan dengan mengambil sel sperma indukan jantan dan sel telur indukan betina kemudian proses dilakukan diluar kolam pemijahan atau diwadah khusus sampai proses pembuahan selesai kemudian ditebar kedalam kolam pemijahan hingga telur menetas.
Teknik Pemijahan Buatan yaitu teknik pemijahan dilakukan dengan cara merangsang indukan betina dengan menggunakan tambahan suntikan hormon seperti ovaprim untuk mempercepat matangnya gonad, kemudian dipijahkan secara buatan. Pada pemijahan buatan, induk betina dan jantan yang digunakan adalah dengan perbandingan 1 : 1 (sel telur dari 1 kg indukan betina dapat dibuahi dengan sperma dari indukan jantan 1 kg) dan dilakukan diluar kolam pemijahan. Metode pengambilan sperma indukan jantan yaitu dengan melakukan pembedahan dimulai dari bagian anus hingga kebelakang insang dan dipotong secara vertikal tepat dibelakang insang sehingga ikan terpisah antara badan dan kepala. Hal ini sesuai dengan pendapat menurut Hernowo (2008) pengambilan kantung sperma dengan cara pembedahan pada indukan jantan dimulai dari anus dengan menggunakan garis diagonal seperti huruf “Y”.
Wah bagaimana sahabat sangkuti terkait artikel apa itu teknik pemijahan ikan. Sahabat sangkuti pasti sudah mengenal macam teknik. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Baca Juga: Cara Memangkas Anggur, Jenisnya